Pada awal 1900-an, ikan tai dianggap makanan mewah yang hanya bisa dinikmati pada acara istimewa.
Dengan mengubah simbol kemewahan ini menjadi kudapan yang terjangkau, Kobe memberikan sentuhan kebahagiaan dan keberuntungan bagi masyarakat biasa.
Sejak itu, popularitas taiyaki melejit, dan Naniwaya Sohonten resmi berdiri di Azabu Juban, Tokyo, pada tahun 1948.
Hingga kini, toko tersebut tetap menjadi tujuan favorit banyak orang.
Perkembangan dan Popularitas Modern Taiyaki
- Ikatan dengan Musik
Pada 1975, lagu anak-anak “Oyoge! Taiyaki-kun” (Swim on! Taiyaki-kun) membuat taiyaki semakin terkenal.
Lagu ini menyebutkan "pemilik toko tua," yang merujuk pada generasi ketiga pemilik Naniwaya, Morikazu Kobe.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
Lagu ini menjadi single terlaris di Jepang pada era 1970-an.
- Ketertarikan Internasional
Taiyaki kini menikmati popularitas global.
Bahkan, band Aerosmith pernah meminta cabang Naniwaya di Osaka untuk membuat taiyaki segar di lokasi konser mereka.
- Fenomena Instagram
Pada tahun 2016, Taiyaki NYC memperkenalkan es krim cone berbentuk taiyaki, yang langsung viral di media sosial.
Meski kurang praktis karena menggabungkan es krim dingin dengan kue hangat, kreasi ini membuktikan bahwa daya tarik taiyaki melampaui batas waktu dan tempat.
Hingga kini, banyak perusahaan terus bereksperimen dengan variasi taiyaki, tetapi versi aslinya tetap mempertahankan kesederhanaan dan pesonanya yang khas.
Ambar/Tribunnews