News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Berduka atas Kematian Kompol Ryanto Ulil Anshar, Brigjen Elphis: Polri Kehilangan Aset yang Berharga

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI Elphis Rudy saat melihat jenazah keponakannya AKP Ryanto Ulil Anshar ketika hendak diberangkatkan ke Makassar, dari Padang Sumatra Barat pada Jumat (22/11/2024) siang.

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah almarhum Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar dimakamkan di pemakaman Siri Na Passe, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/11/2024).

Kepergian Ryanto meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Brigjen TNI, Elphis Rudy, paman almarhum, mengungkapkan rasa bangganya terhadap integritas yang dijunjung tinggi oleh Ryanto.

"Saya paling mengenal almarhum, saya lihat dia tumbuh berkembang bersama. Saya ingat cita-citanya saya ingat perjungannya, bagaimana dia untuk bisa mengabdi namun kami bangga dengan integritasnya," ucap Elphis.

Ia mengaku dirinya yang mengantar Ryanto masuk ke kepolisian dan kini juga yang mengantar ke liang lahat.

Brigjen Elphis merasa sangat kehilangan, mengingat almarhum adalah aset berharga bagi Polri dan negara.

"Kami semua sedih karena kehilangan harapan. Saya juga yakin Polri kehilangan aset yang berharga," tambahnya dengan nada penuh kesedihan.

AKP Ulil Ryanto Anshar, yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa tragis ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat (22/11/2024).

Dirreskrimum Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Andry Kurniawan, menyatakan pemeriksaan terhadap AKP Dadang Iskandar masih berlanjut.

Baca juga: Penampakan Pistol yang Digunakan AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ryanto Ulil dan Rumah Dinas Kapolres

"Pihak kami akan melakukan pendalaman dan meminta keterangan ahli lainnya," kata Andry saat konferensi pers, Sabtu (23/11/2024).

Andry menjelaskan motif penembakan diduga akibat ketidakpuasan AKP Dadang terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh Ryanto.

"Ketika yang bersangkutan mencoba meminta tolong, tidak ada respons, sehingga melakukan penembakan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Brigjen TNI Elphis Kenang Kompol Anumerta Ryanto: Saya Antar Masuk Polisi, Saya Antar ke Liang Lahat

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini