TRIBUNNEWS.COM - Begitu banyak acara kuliner di berbagai stasiun TV.
Tapi acara baru di KompasTV bertajuk "Food Story" menampilkan sisi pandang berbeda.
Tayang perdana, Sabtu 10 April 2015 pukul 15.00 WIB, Food Story tidak hanya sekadar icip-icip belaka, juga mengangkat kisah mengenai orang-orang di balik tersajinya sebuah makanan.
“Selama memandu program ini, saya menyaksikan banyak kisah jatuh bangun mereka yang hidup dari kuliner. Saya bisa merasakan pengalaman mereka. Seperti berpetualang di dunia kuliner,” ujar Ibnu Syahdan atau yang biasa dikenal dengan sapaan Benu Buloe.
Produser program Food Story Julius Sumant punya alasan mengapa program kuliner selalu menjadi inspirasi.
“Food Story itu keniscayaan histori. Naluri manusia yang paling mendasar adalah mencari makan dan makanan punya sejuta kisah untuk diceritakan seperti halnya sejarah manusia," ujar Sumant.
Food Story menampilkan tayangan di balik terciptanya sebuah makanan, kisah perjuangan hidup, tradisi kuliner turun-temurun maupun keterampilan unik yang dimiliki para pembuat makanan.
Tidak hanya itu, informasi mengenai kandungan gizi pun juga ditampilkan di dalam program kuliner ini.
Rahasia Lezat Mie Aceh
Dalam episode perdananya, Benoe belajar pada seorang pengusaha Mie Aceh Jali-Jali untuk mengetahui bagaimana cara berbisnis mie Aceh di ibukota.
Di episode selanjutnya, pemirsa akan dibawa ke Pucung Gabus Haji Nasun, Sate kambing Abu Salim, dan lain sebagainya. Benoe tidak hanya mempelajari cara berbisnis ataupun cara memasak, ia bahkan belajar kungfu untuk mempelajari bagaimana ilmu bela diri yang digunakan dalam memasak.
Saksikan kisah-kisah menarik tersebut, yang akan tayang perdana pada Sabtu 11 Januari 2015 pukul 15.00 WIB.