Tribunnews.com - Para pecinta kuliner tampaknya sayang bila melewatkan festival makanan yang satu ini.
Sukses dengan program The Kitchen pada Ubud Writers & Readers Festival, Direktur Ubud Writers & Readers Festival Janet DeNeefe siap mengadakan acara serupa bertajuk Ubud Food Festival.
Acara yang diselenggarakan pada 5-7 Juni 2015 ini diharapkan dapat memperkenalkan masakan khas Indonesia ke kancah internasional.
“Saya sudah mengenal makanan Indonesia lebih dari 30 tahun, sekarang saatnya untuk berbagi makanan hebat ini dengan dunia. Dengan jejeran chef lokal dan internasional, ini akan menjadi event kuliner yang paling menakjubkan,” ungkap Janet seperti termuat dalam keterangan tertulis mengenai acara tersebut.
Beragam rangkaian acara tersaji dalam Ubud Food Festival, seperti demo masak, workshop, serta tur makanan. Untuk workshop, terbagi ke dalam tiga jenis, yakni kelas masak, fotografi bersama Fellexandro Ruby dan Sally May Mills, serta kelas menulis bersama Laksmi Pamuntjak.
Ada juga pemutaran film, peluncuran buku, pasar malam, pasar petani, dan juga forum makanan yang bisa menjadi tempat diskusi dan berbagi tips para pecinta kuliner.
Para chef dan ahli makanan seperti Jon Priadi, Kevin Cherkas, Made Lugra, Mandif Warokka, Rahung Nasution, Bara Pattiradjawane, Ryan Clift, Rodney Glick, William Wongso, Bondan Winanarno dan sederet nama lainnya siap meramaikan festival yang baru diselenggarakan pertama kali ini.
Untuk menikmati festival makanan ini, pengunjung harus membeli tiket dengan harga bervariasi, tergantung pada jenis acara. Namun, tersedia FoodLovers Pass bagi pengunjung yang ingin mengikuti 15 kelas demo masak dengan harga Rp 2.025.000 bagi pengunjung mancanegara. Sedangkan untuk warga Negara Indonesia dikenakan biaya Rp 810.000, dan bagi pemegang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dikenakan biaya Rp 1.350.000.
(Mentari Chairunisa)