Bangunan di dalamnya ada Meriam Puntung
Biasanya, pelajar mencatat cerita legenda Meriam Puntung dan mengambil dokumentasinya.
Bukan hanya siswa, pengunjung dari luar kota juga melakukan hal yang sama.
Seperti menempelkan telinga untuk mendengar suara dengungan, kemudian mencatat dan mengambil foto.
"Meriam Puntung menimbulkan suara yang misterius, hal tersebut belum bisa dipecahkan secara rasional. Hingga menjadi penarik wisatawan untuk melihat dan mendengar langsung," katanya.
Menurutnya, pengunjung yang datang tidak bisa diprediksi. Bisa sehari penuh dikunjungan hingga 50 orang, tapi terkadang tidak ada satu pun pengunjung. Bisa ramai sekali jika sedang dikunjungi wisatawan dari sekolah dan bus pelancong.