Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Agen Travel terpaksa harus gigit jari di Acara Gebyar Wisata dan Budaya Nasional (GWBN) ke - 13 tahun ini yang digelar di Jakarta.
Pasalnya, mereka mengaku acara itu sepi pengunjung bahkan tidak ada produk travel yang terjual.
Nikolas Kosigin dari Trifena Tour mengaku harus merugi dari pagelaran tersebut.
"Masih mending saya ikut ITHF (Indonesia Travel and Holiday Fair), mas. Acara begini mah nggak ada untungnya," ujar Niko.
Niko menambahkan bahwa komunikasi dari penyelenggara harus jelas.
"Mas lihat semuanya dari Dispar (Dinas Pariwisata), mereka enak cuma promosi doang. Kalo kita kan beda! Kita harus jual produk. Mereka nggak jual produk nggak masalah." tegasnya.
Dari pantauan Tribunnews.com, harga paket perjalanan yang ditawarkan dari masing-masing agen memang berbeda.
Namun, masih berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 5 Juta di Pulau Jawa dan Rp 1,5 juta sampai Rp 15 juta untuk destinasi Bali dan Lombok.