Laporan Reporter Tribun Lampung, Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -Teluk Lampung banyak menyimpan surga bawah laut tersembunyi.
Keindahan alam baik pantai serta bawah laut dari pulau-pulau kecil tersebar di Kabupaten Pesawaran itu.
Eksotisme yang ditawarkan tidak kalah dengan destinasi wisata di daerah lain, seperti Bali, Bunaken, atau Pulau Seribu.
Dan ini bisa menjadi spot andalan bagi penghobi menyelam ataupun snorkeling.
Provinsi Lampung yang memiliki jarak tidak begitu jauh dari Jakarta, kini menjelma menjadi sebuah destinasi wisata alam pilihan para wisatawan.
Wisatawan sedang bermain-main dengan ribuan ikan hias di Pantai Tanjung Putus Lampung. (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)
Wajar saja, panjang garis pantai yang lebih dari 1000 kilometer merupakan surga bagi pecinta keindahan pantai dan yang tersembunyi di bawah laut.
Salah satu destinasi yang wajib anda datangi saat ke Lampung adalah Tanjung Putus.
Sebuah pulau yang memiliki keindahan di permukaan dan bawah laut.
Pulau yang menurut cerita masyarakat merupakan daratan yang berbentuk tanjung yang menyatu dengan Pulau Sumatera yang kemudian terpisah karena abrasi kini menjadi salah satu tujuan wajib pecinta dunia bawah laut.
Mengapa demikian, pasalnya kala kita tiba di dermaga Tanjung Putus, kita segera disambut dengan pemandangan yang jarang anda temui.
Ratusan aneka ikan hias akan menghampiri dan langsung menggoda siapapun yang datang.
Ini bisa terjadi karena visibilitas air di kawasan ini masih amat terjaga.
Air begitu jernih, benar-benar membuat siapapun yang datang terpesona dengan keindahan yang dihadirkan.
Terumbu Karang Masih Utuh
Ekosistem di Tanjung Putus pun terasa cukup terjaga.
Ikan hias aneka jenis, terumbu karang, anemon, dan lainnya masih sangat terjaga.
Itu kemudian yang mungkin membuat ratusan ikan nampak setia bermukim di kawasan wisata ini.
Wisatawan sedang berkeliling di Pantai Tanjung Putus Lampung
Oiya, sekedar informasi. Ikan-ikan di kawasan ini tidak takut didekati manusia saat berenang loh. Jika anda hobi aktifitas bawah laut, snorkeling dan bawa remah roti.
Dengan diberi remahan roti, ikan-ikan cantik akan datang menghampiri dan itu memberikan pengalaman yang sulit diungkap dengan kata.
Menurut penuturan warga setempat, ikan yang ada memang sengaja dipelihara pemilik cottage dengan memberikan makanan secara rutin.
Alasannya sederhana, upaya itu dilakukan agar para penyelam dan pecinta dunia bawah laut bisa menikmati keindahan yang tersaji di kawasan Tanjung Putus.
Tanjung Putus juga bisa dikatakan sebagai salah satu pulau di Teluk Lampung yang memiliki fasilitas penginapan terlengkap.
Karena yang bentuknya home stay sederhana hingga yang berpendingin ruangan, tersedia di sini. Dan yang paling penting terdapat juga fasilitas olah raga bahari seperti perahu kecil untuk berlatih mendayung, dan juga fasilitas untuk snorkeling dan menyelam.
Terumbu karang di Tanjung Putus Lampung masih utuh dan asri
Selain itu, pulau ini sendiri dihuni sekitar 30 KK ini sangat mengasyikan untuk disusuri.
Apalagi dulunya di sini merupakan tempat perusahaan asal Jepang yang melakukan budidaya mutiara, sehingga sisa-sisa kejayaan perusahaan masih terlihat dari beberapa bangunan kosong bekas mes karyawan yang masih banyak tersisa di sini.
"Pulau-pulau yang ada di Teluk Lampung ini sangat potensial untuk mengundang wisatawan datang. Bahkan saya berani mengadu, pulau-pulau ini dan dunia bawah lautnya lebih indah dari gugusan Pulau Seribu. Jadi ngapain jauh-jauh berwisata keluar Lampung," ujar seorang traveler Lampung Yopie Pangkey yang juga merupakan admin @kelilinglampung.
Tak Bisa Bawa Mobil, Tapi Tetap Asyik
Menariknya untuk menuju ke sini, perjalanan yang ditempuh tak kalah mengasyikkan.
Lokasi Tanjung Putus tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bandar Lampung.
Sehingga, bisa dikatakan lokasi ini bisa menjadi lokasi pilihan untuk menikmati keindahan pantai teluk Lampung.
Dari pusat Kota Bandar Lampung anda hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam untuk tiba di Pelabuhan Ketapang, Pesawaran.
Perjalanan bisa dilakukan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua atau empat.
Tidak perlu khawatir, akses jalan yang baik tidak menyulitkan anda selama di jalan.
Pengunjung yang membawa kendaraan baik roda dua ataupun empat, bisa diparkirkan dan dititipkan di sini.
Di pelabuhan yang terletak sebelum ke Pantai Kelapa Rapat (Klara), anda bisa langsung memilih dua pilihan perahu yang bisa disewa pengunjung.
Kedua perahu itu adalah tipe biasa yang menggunakan mesin tradisional dengan harga sekitar Rp 400 ribu. Perjalanan akan ditempuh sekitar 1,5 jam.
Pilihan kedua yaitu perahu speedboat dengan harga Rp 500 ribu sekali jalan yang waktu tempuhnya hanya sekitar 30 menit.
Setelah itu, perjalanan laut melintasi berbagai pulau-pulau yang terhampar, menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan.
Sebab, kita akan melewati Pulau Kelagian, Pulau Kelagian Lunik, Pulau Pahawang Besar dan Pahawang Kecil, hingga akhirnya tiba di Pulau Tanjung Putus.