Laporan Wartawan Tribunnews, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin beristirahat sejenak sambil mengisi perut sepulang bekerja atau ingin mencari tempat untuk menunggu mulai meredanya kepadatan lalu lintas Jakarta ?
Kawasan Bulungan, Jakarta mungkin bisa menjadi salah satu tempat yang disinggahi sepulang bekerja.
Terletak di dekat pusat keramaian dan perkantoran Jakarta, tepatnya di persimpangan menuju SMA Negeri 70 Jakarta.
Lokasinya yang dekat pusat perkantoran membuat kawasan Bulungan jadi tempat strategis untuk menghabiskan waktu sepulang bekerja.
Ada beberapa destinasi kuliner yang cukup terkenal di kawasan ini, seperti Ayam Bakar Ghantari dan Gultik.
Sudah ada sejak tahun 1994, Ayam bakar Ghantari ini selalu ramai oleh pekerja kantoran usai jam kerja.
Warung ayam bakar dan goreng ini, melayani pelanggan dari pukul 11 siang sampai pukul 12 malam setiap hari.
Untuk menikmati ayam bakar atau ayam goreng di sini cukup membayar sebesar Rp15.000 atau Rp19.000 jika ingin makan bersama nasi.
Kuliner Ayam Ghantary di kawasan Bulungan (belakang Blok M Mall) Kebayoran Baru Jakarta Selatan (Tribunnews.com/ Valdy Arief)
Meski namanya Warung Ayam Bakar, namun warung ini juga menjual bebek, ikan lele dan ikan gurami untuk digoreng dan dibakar.
Untuk mendapatkan bebek bakar atau goreng anda harus membayar Rp 28.000, untuk lele Rp 9.000, untuk gurame Rp 50.000.
Dari segi rasa Ayam yang dijual di warung ini memiliki rasa khas dan daging ayam yang tidak keras, selain itu aroma rempah juga tercium kuat dari bumbu yang menyatu.
Ini Pelesetan Dari Gultik
Menemani santapan Ayam Goreng Ghantari sangat cocok ditemani oleh Es Podeng Halo yang berjualan di dekat Warung Ayam Goreng Ghantari.
Campuran es krim santan tradional dengan kacang, susu, dan alpukat sangat cocok usai menyantap ayam goreng yang bersambal.
Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 9.000 anda sudah bisa menikmati sajian es segar ini.
Selain ayam goreng Ghantari, ada makanan lain yang bisa dicoba jika berkunjung ke daerah bulungan yaitu Gultik atau Gulai Tikungan.
Suasana Gultik alias Gulai Tikungan di Bulungan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Tribunnews.com/ Teuku Muhammad Valdy Arief)
Disebut gulai tikungan karena memang para penjual gulai ini menjual di pinggir tikungan perempatan Bulungan.
Gultik sering diselorohkan dengan sebutan gulai tikus tapi sebenarnya gultik adalah gulai yang berbahan jerohan ayam.
Penjual gultik mulai berjualan dari pukul 5 sore sampai pukul 12 malam dan ramai pada pukul 7 hingga 10 malam.
Untuk menikmati gulai bersama nasi ini cuukup membayar sebesar Rp10.000, dan bisa ditemani oleh minuman yang dijual pedagang kaki lima dari harga Rp 4.000 sampai Rp 10.000.