Laporan wartawan Tribun Jambi, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Tahukah Anda jika di Jambi terdapat masjid yang cukup unik dan dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang?
Nama masjid ini sebenarnya adalah Masjid Agung Al Falah yang berarti kemenangan.
Namun karena banyaknya tiang penopang masjid, maka masyarakat setempat menyebut tempat tersebut masjid seribu tiang.
Masjid ini tidak berdinding dan tidak berpintu, kecuali bagian barat dan mihrab yang dihiasi kaligrafi bertuliskan ayat Alquran, nama-nama Allah (Asmaul Husna), nama Nabi Muhammad, dan empat khalifah Islam sepeninggal Rasulullah SAW.
Karena tidak berdinding, suasana sejuk yang alami dirasakan siapapun yang berada di dalam bangunan itu, meskipun tempat tersebut tidak dilengkapi AC alias pendingin ruangan.
Suasana Masjid Seribu Tiang di Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Tiang di Masjid Al Falah terdiri dari dua jenis.
Pertama, tiang-tiang langsing berwarna putih dengan tiga sulur ke atas menyanggah sekeliling atap masjid sebelah luar.
Bentuk tiang kedua berupa tiang silinder berbalut tembaga menopang struktur kubah di area tengah bangunan masjid.
Penggunaan tembaga untuk menutup tiang tiang silinder ini memberikan kesan antik namun megah pada interior masjid Al-Falah.
Berdiri di areal seluas 2,7 ha dan mampu menampung 10 ribu jemaah, Masjid Al Falah juga termasuk dalam kategori masjid Indah di Indonesia.
Sejarah Masjid Seribu Tiang
Dua jemaah tengah beribadah di dalam Masjid Seribu Tiang, Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Sejarawan Jambi Junaidi T Noor mengatakan tanah di lokasi masjid ini berdiri, dulunya merupakan pusat kerajaan Melayu Jambi.