Laporan ReporterToko/Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bertandang ke suatu daerah tidak lengkap rasanya bila pulang dengan tangan hampa.
Termasuk jika Anda singgah ke Lampung, oleh-oleh khas seperti keripik pisang dipastikan jangan sampai terlewat untuk ikut diburu.
Lalu kemanakah perburuan keripik pisang harus dilakukan?
Bagi Anda yang singgah ke Lampung, tepatnya di Bandar Lampung, ada baiknya perburuan oleh-oleh dilakukan di salah satu toko oleh- oleh yang telah memiliki nama di Lampung.
Dia adalah Toko Manisan Yen Yen.
Salah satu toko oleh-oleh telah cukup lama menjadi referensi wisatawan lokal dan daerah.
Pramuniaga di Toko manisan Yen Yen berada di Jalan Ikan Kakap No 86 Telukbetung, Bandar Lampung. (Tribun Lampung Heru Prasetyo)
Saat menjejakkan kaki di Toko Manisan Yen Yen, tentu kita akan sedikit ragu untuk sekedar masuk dan berbelanja.
Toko yang menempati bangunan rumah toko nampak sederhana dengan pintu model rolling door.
Fasad (antar muka) bangunan pun terlihat kuna termakan usia.
Hal ini cukup wajar, karena bangunan di sekitar toko merupakan bangunan lawas di sekitaran Telukbetung, Bandar Lampung.
Namun saat Anda memasuki ruangan toko, nuansa moderen akan terasa.
Pada bagian awal, kita langsung disambut oleh senyum ramah pramuniaga yang akan membantu kebutuhan kita.
Di ruangan depan ini kita akan menjumpai etalase yang memamerkan aneka manisan buah, seperti manisan papaya, mangga, salak, pala, loba-lobi, dan lainnya.
dToko manisan Yen Yen berada di Jalan Ikan Kakap No 86 Telukbetung, Bandar Lampung. (Tribun Lampung Heru Prasetyo)
Amat disarankan buat Anda untuk mencicipi manisan buah pala.
Rasanya yang segar, dengan dominan manis, dan sedikit pedas memberikan pengalaman yang mengasyikan, seperti saat kita sedang mengonsumsi sebuah permen mint.
Buat Anda yang kali pertama datang ke toko Manisan Yen Yen, ada satu informasi yang perlu diketahui.
Toko ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
Meski bukan musim liburan, puluhan orang selalu berkerumun untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Jadi siapkan diri Anda untuk sekedar berdesak-desakan, terlebih jika Anda berkunjung di hari libur.
Masih di ruangan pertama, jika kita mengalihkan pandangan ke arah kiri saat pertama kali memasuki ruangan.
Maka kita akan segera menemui sebuah hall of fame yang dibuat oleh pengelola toko.
Di situ, terpampang nama-nama beken tanah air yang pernah datang dan berbelanja ke Manisan Yen Yen.
Mulai dari penyanyi, pemain sinetron, bintang film, hingga pejabat daerah.
Sebut saja seperti Dorce Gamalama, Nadine Chandrawinata, Ari Wibowo, Naif Band, Fadly Padi, Zivilia, Komeng, Derry dan Ginanjar Empat Sekawan dan masih banyak lagi.
Toko Manisan Yen Yen. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Jika Anda puas dengan ruangan manisan, segera langkahkan kaki memasuki ruangan selanjutnya yang jauh lebih luas.
Posisi ruangan ini memang agak sedikit menjorok ke dalam dari ruangan sebelumnya.
Di sinilah surga oleh-oleh Lampung bagi wisatawan dipamerkan untuk segera diboyong pulang.
Namun tidak perlu bingung, jika sudah berada di sini, fokuskan diri Anda untuk mencari keripik pisang fenomenal khas Lampung.
Anda bisa menemukan beragam rasa keripik pisang yang disajikan oleh pengelola seperti rasa orisinal, cokelat, kopi, keju, pedas, melon, stroberi dan masih banyak lainnya.
Banyak sekali pilihannya bukan?
Di antara banyak piihan tadi, ada dua rasa keripik pisang yang merupakan best seller Toko Manisan Yen Yen.
Dua rasa itu adalah rasa cokelat dan kopi.
Pernahkah Anda sebelumnya membayangkan keripik pisang dengan rasa keju dan kopi?
Yah, inilah oleh-oleh khas Lampung yang selalu diburu oleh para wisatawan.
Dari segi bentuk, keripik pisang Yen Yen tidak berbeda dengan keripik pisang lain yang memiliki bentuk memanjang.
Keripik Pisang di Toko Yen Yen. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Lantas apa yang membedakan dengan keripik lain?
Faktor pembedanya ada pada rasa yang ditawarkan.
Baik keripik pisang cokelat dan kopi adalah keripik yang telah dibalur bubuk cokelat manis dan kopi yang segar.
Tak perlu ragu, pramuniaga kan berbaik hati kepada Anda untuk memberikan tester untuk membantu memutuskan memborong keripik kesukaan.
Khusus untuk keripik cokelat dan kopi, begitu Anda memegang potongan keripik maka ketebalan cokelat dan kopi akan terasa di jari tangan.
Menurut pemilik Toko Yen-Yen, Wilson, semua keripik pisang di toko ini terbuat dari pisang kapok.
"Kita hanya gunakan pisang kepok. Pisang yang miliki tekstur sempurna untuk dijadikan sebuah keripik," ujarnya.
Itulah yang membuat rasa keripik pisang Yen Yen begitu enak, crunchy dan renyah.
Soal harga jangan khawatir, dijamin murah dan aman di kantong wisatawan.
Keripik pisang dibanderol mulai Rp 9.500 ukuran 225 gram dan Rp 20 ribu per kotak ukuran 450 gram.
Untuk ukuran 225 gram, kita akan mendapatkan keirpik yang dikemas dengan paper bag dengan keripik dikemas dengan menggunakan alumunium foil.
Sedangkan untuk kemasan 450 gram dikemas dalam bentuk kotak sheingga mudah untuk dibawa.
Tidak hanya keripik pisang, masih diruangan yang sama kita juga masih bisa melihat dan membeli sambal Lampung yang lezat.
Dibanderol mulai dari Rp 17.000- Rp 25.000 jenis sambal yang disediakan banyak pilihan.
Sambal Lampung.(Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Anda bisa sambal Kentang Pedas Manis Rp 17.500, Sambal Bawang Putih Rp 24.500, dan Sambel Ikan Peda Rp 25.000.
Bagi pencinta makanan pedas, sambal Lampung ini recommended banget, mengapa?
Meski sambal dikemas dalam botol, kesegaran dan citarasa pedas masih kuat terasa saat kita konsumsi.
Bawang merah dan putih yang berbaur sempurna dengan cabai yang digiling secara kasar.
Menjadikan sambal kemasan ini teman sanap yang cocok untuk makan siang.
Sambal Goreng Kentang. (Tribun Lampung/Hery Prasetyo)
Sedangkan untuk pecinta kopi, Toko Yen Yen juga menjadi pilihan tepat wisatawan untuk berburu Kopi Lampung.
Di sini, Anda bisa memboyong aneka kemasan kopi dengan nilai relatif miring mulai dari Rp 10.000/dua ons, Rp 20.000 per 400 gram, dan Rp 40.000 per 800 gram.
Jenis kopinya, robusta, luwak dan arabika.
Untuk kopi luwak dibanderol Rp 100 ribu per ons, kopi luwak arabika Rp 150 ribu per ons.
Dengan seabrek produk yang ditawarkan dan harganya yang relatif murah, rasanya Anda tidak akan keluar dari toko Yen Yen hanya dengan menenteng satu plastik belanjaan.
Kopi di Toko Yen Yen. (Tribun Lampung/Hery Prasetyo)
Sebab sudah banyak wisatawan yang terjebak dan menyesal saat datang ke Yen Yen.
Pasalnya mereka tidak bisa mengontrol diri untuk tidak berbelanja semua yang diinginkan.
"Semua barang murah-murah. Enak kok pelayanannya, ramah. Kita juga dikasih tester, jadi lumayan nyicip sana sini, biar tahu rasanya sebelum beli," ungkap Diah Intan Lestari wisatawan asal Palembang.
"Ini aja kalap, unjungnya jadi tiga kardus gini," ujar Intan yang memborong keripik pisang cokelat untuk dibagikan kepada saudara.
Nah buat kalian yang terlanjur kalap dan terjebak dosa karena godaan belanja di Toko Yen Yen, pelayan di sini akan membantu Anda dalam hal pengemasan.
Mereka akan membantu Anda untuk mengemas belanjaan untuk memudahkan untuk membawanya hingga sampai ke tujuan.
Tidak ada biaya tambahan untuk proses packing tersebut.
Guna melayani konsumen setianya, Toko Yen Yen setiap harinya beroperasi mulai pukul 07.30 hingga 21.00 WIB. Buat anda yang ingin ke Yen Yen, lokasinya amat mudah dijangkau dari pusat kota Bandar Lampung.
Toko manisan Yen Yen berada di Jalan Ikan Kakap No 86 Telukbetung, Bandar Lampung.
Toko Manisan Yen Yen. (Tribun Lampung/Hery Prasetyo)
Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda hanya akan memakan waktu 20 sampai 30menit menuju Telukbetung.
Sedangkan jika naik kendaraan umum, Anda bisa menumpang angkutan kota jurusan Tanjungkarang Telukbetung dengan tarif Rp 3.500 atau Trans Bandar Lampung jurusan Sukaraja dengan tarif Rp 5.000.