TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Tulisan kanji China tentu asing bagi mereka yang belum pernah memelajarinya.
Pun demikian dengan pengucapannya, aksennya asing di telinga.
Kata-katanya apalagi, bisa tambah pusing kepala barbie, kalau kata anak sekarang.
Lalu, bagaimana kita bisa jalan-jalan di negara Tiongkok? Bagaimana memilih makanan? Bagaimana berkomunikasi dengan orang lokal? Di jalan, di toko, atau di hotel?
Ah, tenang dulu. Jangan terlalu takut. Esensi dasar dari bahasa adalah komunikasi.
Terpenting dari komunikasi adalah saling mengerti dan memahami.
Menerjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Mandarin adalah cara yang paling direkomendasikan selama berwisata ke Tiongkok. (Kompas.com/Fira Abdurachman)
Jadi selama masih banyak jalan menuju Roma maka masih banyak juga cara komunikasi selain dengan kata dan ucapan.
Secara umum orang lokal Tiongkok baik dan ramah.
Berdasarkan pengalaman KompasTravel, masyarakat Tiongkok sangat senang dan bersedia membantu orang asing.
Hanya gaya dan bahasa saja yang sering mengesalkan.
Maklum saja karena kita memiliki bahasa yang berbeda. Ada beberapa orang yang judes atau acuh tapi jumlahnya tidak banyak.
Jadi yang utama jangan takut untuk minta bantuan orang lokal.
Berikut beberapa tips cara berkomunikasi saat melancong ke Tiongkok.
1. Bahasa Tarzan