TRIBUNNEWS.COM - Apa yang masih bisa dikenang dari keberadaan hewan purba raksasa seperti dinosaurus?
Bila tak ditemukan fosilnya, mungkin cerita tentang hewan terbesar yang hidup di muka bumi ini hanya dianggap sebagai legenda belaka.
Namun temuan demi temuan menangkis hal tersebut.
Penelitian berdasarkan fosil, telur hingga jejak kaki dinosaurus yang ditemukan membantah bahwa kisah mereka memang benar-benar ada kendati mereka hidup ratusan juta tahun lalu.
Di bagian barat Australia, misalnya. Tepatnya di Gantheaume Point, wisatawan dapat melihat jejak kaki dinosaurus yang diperkirakan sudah berusia 130 juta tahun. (Tourism Australia)
Berbagai macam temuan tersebut kerap menjadi konsumsi bahasan di tengah masyarakat.
Orang masa kini menganggap bahwa temuan langka dari hewan purba itu sebagai sesuatu yang mencengangkan.
Karena itu, pameran bertema dinosaurus selalu banyak dikunjungi oleh masyarakat, khususnya anak-anak.
Selain pameran dan hiburan, beberapa kawasan wisata yang menawarkan wisata berbasis sains seperti tanda-tanda kehadiran dinosaurus selalu ramai wisatawan.
Di bagian barat Australia, misalnya. Tepatnya di Gantheaume Point, wisatawan dapat melihat jejak kaki dinosaurus yang diperkirakan sudah berusia 130 juta tahun.
Tourism Australia Pada dasarnya Gantheaume Point merupakan pantai dengan banyak bebatuan besar dan tebing-tebing tinggi.
Pada dasarnya Gantheaume Point merupakan pantai dengan banyak bebatuan besar dan tebing-tebing tinggi.
Letaknya di ujung selatan Cable Beach yang hanya berjarak 6 kilometer dan dapat ditempuh selama 10 menit berkendara dari Kota Broome, Australia Barat.
Memang, Gantheaume Point memiliki sejarah menarik.
Dari jejak kaki yang diidentifikasi, dahulu tempat ini dihuni oleh 9 spesies dinosaurus.