Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Memburu kuliner saat berwisata ke Kota Kupang, Ibu Kota NTT, tak akan cukup kalau hanya melahap makanan berat saja.
Sesekali Anda perlu melirik aneka makanan ringan khas atau jajan pasar NTT yang dijual di depan eks Kantor Bupati Kupang, di Jalan Soekarno, Kampung Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT yang tenar dengan sebutan Pusat Jajanan Air Mata (JAM).
Bila senja tiba, beberapa pedagang dari Kampung Air Mata, akan mendorong gerobak berisi aneka jajanan khas NTT yang ditawarkan dengan harga murah meriah.
Para pedagang kemudian memarkirkan gerobak yang berisi aneka jajanan di pinggir Jalan Soekarno tepatnya di depan eks Kantor Bupati Kupang.
Aneka jajanan itu dijual dari pukul 17.00 hingga pukul 23.00 Wita.
Aneka jajan murah di Jalan Soekarno, Kampung Air Mata, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Untuk harga masing-masing jajanan bervariasi tergantung jenis makanan yang ingin Anda beli.
Pedagang mematok harga Rp 5.000 bisa mendapatkan empat buah jenis jajanan atau tiga buah jenis jajanan.
Aneka jajanan yang ditawarkan mulai dari wajik, kue donat, klepon, kue lumpur, dadar guling, roti goreng, nasi unti hingga kue badongko (kue yang terbuat dari terigu, santan kelapa dibungkus daun pisang).
Kue Lumpur. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Soal cita rasa makanannya, anda tidak perlu meragukan lagi.
Pusat JAM Kupang NTT sudah turun temurun sejak dahulu kala.
Tak hanya itu, seluruh jajanan yang disajikan semuanya dijamin halal dan aman dikonsumsi.
Sambil menikmati makanan pusat JAM, anda dapat berkeliling tak jauh dari lokasi melihat gedung-gedung tua yang berada di Kota Kupang.
Anda pun dapat berjalan kaki sekitar lima menit ke Pantai Teddys Bar untuk menikmati matahari tenggelam di ufuk barat.
Pusat JAM Kupang akan bertambah sangat ramai manakala bulan Ramadan tiba.
Pedagang jajanan rakyat itu akan tumbah ruah memenuhi pinggiran Jalan Soekarno hingga Jalan Urip Sumoharjo Kupang.
Aneka jajanan yang ditawarkan pun makin beragam. Tidak hanya makanan ringan saja.
Para pedagang akan menawarkan aneka kolak, es buah, hingga jus buah.
Lampar. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
“Nanti kalau sudah masuk bulan puasa, pedagang akan bertambah banyak. Jajanannya pun makin beragam. Meski banyak pedagang yang menjajakan makanan tetapi pengunjungnya juga tidak kalah banyak,” ujar Ny Salma, salah satu pedagang JAM kepada Pos Kupang, Rabu (10/6/2015) sore.
Saat bulan Ramadan tiba, area sekitar JAM sering dijadikan tempat bagi umat muslim menunggu saat-sata buka puasa.
Dengan demikian, anda akan menemui orang tumpah ruah ke area pusat JAM Kupang NTT menjelang buka puasa Ramadan.
Untuk mencapai lokasi pusat JAM, anda tinggal memilih angkutan berlampu nomor satu, dua dan tiga dengan ongkos Rp 3.000.
Jangan lupa sampaikan kepada sopir atau kondektur turun di depan eks Kantor Bupati Kupang.
Persis di depan eks kantor bupati atau di sebarang jalan, anda bisa menemukan pusat jajanan makanan khas NTT tersebut.