Banyak pengunjung datang ke Sunyaragi khusus untuk melihat pohon leci itu.
Sunyaragi juga menjadi simbol wujud toleransi beragama yang dikembangkan keluarga para sultan Cirebon setelah mereka beragama Islam.
Replika makam etnis Tionghoa itu menjadi salah satu buktinya.
Bukti lain adalah pembangunan gapura dari batu bata yang mirip seperti gapura Majapahit di Trowulan, Jawa Timur.
"Gapura ini wujud penghormatan kepada orang-orang Hindu yang juga menjadi leluhur orang Cirebon," ungkap Mulyana.
Di bagian lain, batu-batu karang ditumpuk menjadi bentuk patung burung sedang duduk dengan ular melilit badan.
Cakar kiri burung itu memegang kepala burung yang menjadi simbol bahwa penguasa harus mengayomi sekaligus memegang rakyat agar terkendali.