TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda yang sedang berada di seputaran Grogol, Jakarta Barat, tempat yang satu ini boleh masuk dalam referensi tujuan makan siang Anda.
Warung soto bernama Suko Marem ini, berada di kawasan kaki lima binaan Pemda DKI, di Jalan Taman S Parman, persis di samping Universitas Tarumanagara.
Warung milik Suroso, pria kelahiran Surabaya 58 tahun lalu ini, sangat sederhana. Ruangnya yang sempit hanya bisa menampung 15 orang sekaligus.
Jika sedang ramai, seperti jam makan siang, pengunjung bakal pepet-pepetan di bangku dan meja panjang yang tersedia.
Menu di warung ini juga tidak banyak, hanya dua jenis soto, yakni soto berkuah bening dan soto santan. Isinya bisa pilih ayam, daging sapi atau kikil. Untuk minuman, favorit di tempat ini adalah es jeruk kelapa.
Dalam sehari, Suroso bisa menjual hingga 400 porsi soto.
Bahkan, saat kantor Walikota Jakarta Barat belum pindah, Suroso bisa menjual hingga dua kali lipat.
Banyak pelanggannya yang bekerja di kantor Walikota mampir untuk meredakan rasa kangen pada rasa sotonya.
Menu yang paling laris dipesan di kedai yang buka dari jam 8 pagi hingga pukul 7 malam ini adalah soto daging kuah santan.
Tampang soto santan satu ini biasa saja.
Kuahnya kekuningan dengan warna putih tipis. Isinya minimalis. Potongan daging sapi, tomat dan rajangan daun bawang.
Tak heran harganya murah meriah Rp 15.000 per porsi.
Sebagai pelengkap, Anda bisa memesan ekstra tauge. Siapkan dulu acar segar, jeruk nipis, sambal ulek dan kecap sebagai pelengkap.
Setelah semuanya ditambahkan secukupnya, langsung saja tancap gas.