News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kalsel

Bukit Batas, bak Raja Ampatnya Kalimantan Selatan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan di Bukit Batas, Desa Bukit Batas, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Nah, dari dermaga ini, harus menyeberang sungai ke Desa Bukit Batas menggunakan transportasi air yang disediakan oleh warga setempat, yaitu kelotok.

Untuk tarifnya pulang pergi Rp 300.000.

Setelah tiba di desa ini, barulah pendakian dimulai.

"Waktu itu saya dan teman-teman mendaki sekitar satu jam. Perjalanannya cukup seru karena berjalan kaki melewati desa dan hutan," ujarnya.

Soal makanan dan minuman, tak perlu khawatir karena selama di perjalanan banyak yang menjual makanan dan minuman.

Waktu itu, kata Icha, memulai pendakian menjelang sore sehingga bisa melihat pemandangan matahari tenggelam dari kaki bukit itu.

Tak ketinggalan, pemandangan matahari terbitnya dari puncak bukit ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu para pelancong.

"Soal itu nggak bisa komentar deh. Susah dijelaskan dengan kata-kata karena saking indahnya," katanya.

Sembari menikmati pemandangan matahari terbit, enaknya sambil menyantap makanan dan minuman yang panas-panas.

"Kalau saya waktu itu sih sambil makan mi kuah panas-panas, sekalian sarapan. Enak banget kok subuh-subuh di atas bukit itu, sambil menikmati pemandangan matahari terbit, udaranya sejuk, panorama alamnya indah sambil makan dan minum yang panas-panas itu sesuatu banget," ujarnya.

Berkemah di puncak bukit ini bak hidup di alam liar.

Tak ada kamar mandi di sana, hanya ada toilet kecil ala kadarnya untuk sekadar buang air besar.

Untuk keperluan air, bisa turun sebentar mengambil di sungai.

Untuk mandi, dia dan teman-temannya waktu itu memilih berenang di sungainya saat hendak pulang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini