TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan tahun ini datang bersamaan dengan momen liburan sekolah.
Tentunya, Anda sebagai orangtua harus lebih selektif memilih aktivitas liburan yang tidak menganggu kelancaran ibadah puasa serta tak menguras fisik.
Jangan sampai ingin bersenang-senang, Anda malah membuat anak batal berpuasa.
Tapi, aktivitas seperti tidur, menonton televisi, atau bermain games di gadget juga hanya akan membuat anak mudah bosan dan akhirnya malah memikirkan kapan waktu berbuka puasa akan datang. Betul, kan?
Nah, cara mengisi liburan puasa anak sekolah yang tak membosankan jelas harus diisi oleh kegiatan yang bersifat aktif, serta merangsang sensor motorik dan otak anak agar terus terasah meskipun tengah menikmati masa libur sekolahnya.
Mungkin, beberapa cara ini bisa Anda gunakan untuk mengisi liburn anak saat Bulan Puasa.
1. Pesantren Kilat
Program yang selalu hadir mengisi liburan puasa anak sekolah salah satunya adalah pesantren kilat.
Biasanya pesantren kilat berlangsung selama 3 sampai 5 hari dengan sejumlah kegiatan untuk mendalami pengetahuan agama serta mengajarkan anak untuk mandiri dan bersosialiasi di luar lingkungan sekolah.
2. Mendekorasi ruangan kamar
Biasanya anak suka bila dilibatkan dalam kegiatan yang membuatnya fokus namun tetap terkesan seru, misalnya mendekorasi ruangan kamar tidur atau bermainnya.
Ajak anak menentukan terlebih dahulu bagian yang ingin ditata ulang, baru diskusikan konsep interior yang diinginkan, semisal warna ruangan atau detail pajangan dan hiasan dalam ruangan.
3. 30dayschallenge
Terapkan permainan #30dayschallenge pada anak.
Cara mainnya, Anda memberikan tantangan dan reward berupa hadiah-hadiah kecil bila anak selesai merampungkan tantangan kreatif yang diberikan.
Sebagai contoh, tantangan membersihkan rak buku dan menyusunnya dengan rapi sesuai abjad, lalu menghafal kisah-kisah nabi, mewarnai atau menggambar kaligrafi, merapikan kotak dan isi mainannya, dan lain sebagainya.
4. Memasak bersama
Menyiapkan menu berbuka puasa bersama si Kecil bisa menjadi opsi lain mengisi waktu liburan puasa anak sekolah.
Pilihlah jenis makanan sederhana yang bisa dipraktikkan, seperti bolu kukus, es buah, kolak pisang, sayur sop, cookies cokelat, dan lain sebagainya.
Jangan lupa memberi tugas sesuai usia dan kemampuan anak seperti mengaduk adonan, memasukkan bahan makanan, menambahkan gula, atau mengukur timbangan bahan makanan.
5. Ajak anak berkegiatan sosial
Cara mengisi liburan puasa anak pun bisa dengan berkegiatan sosial.
Tidak perlu yang terlalu ribet, cukup libatkan anak dalam beberapa hal yang menyangkut kegiatan sosial.
Misalnya mengumpulkan barang pribadi yang ingin disumbangkan atau membantu membungkus hadiah atau makanan yang akan diberikan untuk berbuka puasa bersama di panti asuhan.