3. Royal Belgian Institute of Natural Science (Brussels)
Dengan ruang pameran dinosaurus terbesar di dunia, museum ini memiliki koleksi fosil tengkorak dan rangka cetakan gips yang mengesankan.
Terdapat 30 Iguanodons, dinosaurus yang diklasifikasikan dalam tahun 1800-an.
Royal Belgian Institute of Natural Science
Hewan ini memiliki tanduk runcing aneh yang awalnya paleontologis kira merupakan cula di hidung mereka.
Di galeri ini juga terdapat pameran Interaktif tentang detail proses fosilisasi dan penggalian fosil dinosaurus penggalian.
4. National Dinosaur Museum (Canberra, Australia)
Museum ini merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi zaman prasejarah di Australia. Tempat ini memiliki koleksi fosil dinosaurus terbesar di Australia.
Selain fosil, tulang dan jejak mengesankan dari segala macam hewan, museum ini juga memiliki taman dengan patung dinosaurus.
National Dinosaur Museum
Museum ini juga menyediakan layanan tur bagi anak-anak untuk mempelajari bagaimana penggalian fosil dilakukan.
5. Royal Tyrrel Museum of Paleontology (Alberta, Kanada)
Lebih dari 130.000 fosil yang menghuni museum ini, termasuk kerangka "Black Beauty", Tyrannosaurus asli dengan tengkorang kemilau kegelapan yang unik.
Museum ini juga menampilkan harimau bertaring tajam yang tengah menyerang mamooth.
Royal Tyrrel Museum of Paleontology
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat bagaimana paleontologis bekerja di laboratorium. Di sana, wisatawan dapat melihat bagaimana mereka mengidentifikasi fosil.
6. Wyoming Dinosaur Center (Wyoming, Amerika Serikat)