News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Misteri Ornamen Singa di Sekujur Dinding Candi Barong di Kabupaten Sleman

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Barong di Sleman, Yogyakarta. Kental nuansa Hindu dengan ornamen barong atau singa di tiap dindingnya (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Tohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Wilayah Prambanan, baik yang berada di kabupaten Sleman maupun Klaten memang dikenal kaya akan peninggalan bersejarah berupa candi, dan layak menjadi destinasi wisata saat anda berada di Yogyakarta.

Dari sekian banyaknya candi di kawasan tersebut, salah satu candi yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah Candi Barong.

Candi Barong adalah candi bercorak Hindu yang terletak di tenggara Kompleks Ratu Boko, Prambanan, Sleman.

Tepatnya di atas perbukitan Batur Agung, Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dinamakan Candi Barong oleh penduduk setempat karena adanya hiasan kala pada setiap sisi tubuh candi.


Pelataran Candi Barong di Sleman Yogyakarta yang luas (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Hiasan tersebut menyerupai singa/ barong. Situs Candi Barong dibangun sekitar abad 9-10 Masehi yang kemudian ditemukan kembali pada abad 20 dalam kondisi runtuh.

Secara arsitektur, Candi Barong memiliki keunikan jika dibanding candi-candi lain di kawasan Prambanan. Keunikan ini terlihat dari penataanya yakni memusat ke belakang.

Hal ini tidak lazim, karena pada umumnya penataan candi periode Jawa Tengah bersifat memusat ke tengah seperti candi Prambanan dan candi Sewu.

Sudah Runtuh Lalu Dipugar

Penataan yang memusat ke belakang ini juga dijumpai di situs candi Ijo yang berada tidak jauh dari candi Barong.

Selain itu, bangunan candi berada di atas struktur punden berundak. Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga.

Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak.

Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas.


Candi Barong di Sleman, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga naik. Di bagian tertinggi ini terdapat dua buah bangunan candi utama.

Masing-masing bangunan candi tersebut berukuran 8,18 x 8,18 meter dengan tinggi 9,05 meter. Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai pintu masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan.

Ketika ditemukan, candi ini telah runtuh. Pemugaran dimulai 1987 dengan menyusun kembali dua candi utama.

Pemugaran selesai 1992, dilanjutkan dengan pemugaran talud dan pagar. Selama pemugaran ditemukan arca Dewa Wisnu dan Dewi Sri.

Selain itu ditemukan satu arca Ganesha dan beberapa peripih kotak terbuat dari batu andesit dan batu putih.

Pemujaan terhadap Wisnu merupakan keistimewaan lainnya di kompleks candi ini.

Umumnya, candi-candi Jawa Tengah memuja Dewa Syiwa atau bersifat Syiwaistis.

Karena berada di area perbukitan, candi Barong memiliki pemandangan yang cukup indah.

Di sisi barat anda bisa menyaksikan landskape wilayah Prambanan.

Untuk menikmati keindahan candi ini anda tidak dipungut biaya masuk.


Candi Barong di Sleman, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Anda hanya perlu mengisi buku tamu di pos keamanan candi dan membayar untuk parkir kendaraan yang anda bawa.

Untuk mencapai lokasi candi Barong, jika dari pusat kota Yogyakartaanda harus mengikuti Jl. Solo sampai tiba di Prambanan.

Tepat di kanan tugu perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah (arah selatan) ada sebuah jalan.

Jalan tersebut akan membawa anda menyeberangi rel kereta, melewati SMPN 2 Pereng, dan yang utama adalah menanjak bukit.

Di bukit tersebut ada beberapa papan petunjuk yang memberi arah ke Candi Barong. Ikutilah arah yang ditunjukkan papan penunjuk tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini