News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Sumsel

Cuhup Gunung Nyawe, Keindahan Alam Kabupaten Lahat yang Tersembunyi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan di objek wisata Cuhup Gunung Nyawe di Kabupaten Lahat, Sumsel.

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yandi Triansyah

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Jangan ngaku pecinta air terjun, kalau Anda belum berkunjung ke Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebab di kabupaten ini, sedikitnya ada 76 air terjun yang memesona dan layak masuk daftar kunjungan wisata. Salah satunya Air Terjun Gunung Nyawe.

Di Lahat, warga menyebut air terjun dengan “cuhup” atau “curup”. Karena itu jangan heran, jika umumnya penduduk setempat menyebut Cuhup Gunung Nyawe.

Dengan ketinggian sekitar 90 meter, air terjun yang satu ini sangat menarik pandangan mata.

Pasalnya, 'untaian' air yang jatuh kebawah terlihat halus, putih jernih.

Sementara dinding atau napal, yang berada di sekelingnya bermotif kuning bervariasi menambah kesan contras warna, hingga semakin menarik terlebih jika untuk background foto.

Tak hanya itu, di bebarapa bagian dinding air terjun juga tumbuh, tumbahan liar yang hijau.

Menariknya lagi, sebagian tumbahan liar tersebut tumbuh di balik air terjun.

Bukan itu saja, saat mata anda mulai mengarah ke bawah batu batu besar menunggu hempasan air terjun hingga memecah butiran air hingga memancar ke berbagai arah.

Selain dikelilingi batu batu besar yang kerap dijadikan pengunjung untuk bersantai dan berfoto, terdapat juga pepohonan yang semakin menambah keasrian dikawasan air terjun tersebut.

Penasaran? Tak sulit menemukan air terjun yang satu ini.

Berada di Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang, kabupaten Lahat, atau sekitar 40 menit dari Kota Lahat ditempuh dengan kendaraan, akses menuju lokasi sangat baik.

Bahkan, tak ada akses yang terlalu ekstrem yang harus ditempuh.

Atau jika anda masih ragu, setelah berada di Desa Talang Sejemput, perjalanan hanya sekitar 10 menit saja jika ditempuh berjalan kaki bisa juga dengan sepeda motor.

Bahkan, kebaredaanya sudah terlihat dari desa yang bisa menjadi penunjuk arah jalan.

Bagi warga sekitar, aliran air terjun ini juga menjadi sumber kehidupan.

Karena selain bisa mengairi sawah ladang juga menjadi salah satu andalan dalam mencukupi kebutuhan seperti untuk masak, mandi dan lainya.

Makanya meski belum diketahui secara detail alasan dinamanakan Curup Gunung Nyawe (Nyawa) karena perannya mencukupi kebutuhan atau menjadi penyambung nyawa warga Talang Sejemput.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini