TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Sebuah agen tur wisata, Weather Adventures Storm Chasing Tours yang dipimpin Blake Knapp (35) menyediakan wisata melihat badai Tornado di Amerika Serikat (AS).
Sungguh, ini adalah wisata yang menakjubkan namun juga sebuah perjudian atas kematian dengan mengejar badai tersebut, yang berjarak ribuan mil di seluruh wilayah AS.
Selama musim panas dan musim semi, Knapp menyediakan kelompok tur sebanyak 10 hari perjalanan di lembah Tornado.
Badai Tornado di Amerika Serikat. (Foto-foto dok Blake Knapp)
Untuk biaya wisata ini, wisatawan dipungut uang sekitar Rp 34,5 juta (Euro RP 15.000) dengan tawaran bisa mengabadikan, berfoto berlatar badai spektakuler Tornado yang telah dilakukannya bertahun-tahun.
Seperti dilansir dailymail, bisnis ini memang sangat berisiko, namun sangat menjanjikan dan bermanfaat terutama bagi mereka yang membawa kamera.
Dalam 10 hari, kata Knapp, wisawatan akan berburu badai Tornado di seluruh Amerika Serikat.
"Semoga foto-foto menakjubkan itu bisa menjadi kenagan tak terlupakan seumur hidup," ujar Knapp.
Wisata tur melihat badai Tornado di Amerika Serikat.
Seperti dilansir situs bencana alam, Tornado dikenal sebagai bencana mematikan.
Tornado adalah angin yang berputar dengan sangat cepat (bisa lebih dari 402 km/jam) yang berbentuk seperti corong.
Badai Tornado di Amerika Serikat.
Bencana ini sangat membahayakan karena dapat mengangkat dan meluluhlantahkan semua yang dilewatinya, mulai dari pohon, mobil, bahkan gedung.
Hal ini tentu saja merusak banyak sekali benda dan menelan korban jiwa yang tidak sedikit.
Badai Tornado di Amerika Serikat.
Tornado paling sering terjadi di Amerika Serikat, India, dan Bangladesh.
Salah satunya yang terparah adalah Tri-State Tornado, Tornado selama 3,5 jam yang merusak lebih dari 15.000 rumah dan 700 korban jiwa di Amerika Serikat.
Tornado terjadi karena udara hangat semakin tersedot ke awan.