Setelah menyembah beberapa saat, para veterang memberi penghormatan kemudian membakar kemenyan dan menyusunnya mengelilingi bangunan Situs Tugu Jepang.
Reruntuhan kantor Jepang di sekitar situs Tugu Jepang Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Layaknya bangunan tua, situs Tugu Jepang di Kota Kupang juga meninggalkan beberapa kisah menyeramkan.
Beberapa warga setempat pernah melihat orang pendek berpakaian serdadu Jepang mendorong meriam masuk dan keluar dari tugu itu.
Tak hanya itu, warga setempat juga pernah melihat serdadu Jepang sedang mengisap rokok di sekitar tugu saat malam hari.
Tugu itu juga dijadikan tempat semedi sejumlah tentara yang bertugas pasca Timor Timur lepas dari Indonesia tahun 1999.
Meski cerita dan sejarahnya kelam, anda tak perlu terbawa dengan cerita tersebut.
Untuk menikmati situs itu, Pemerintah Kota Kupang membangun beberapa tempat duduk dilengkapi atap.
Anda disarankan tiba di lokasi ini saat pagi atau sore hari agar terhindar dari sengatan panasnya terik matahari di Kota Kupang.
Bila anda beruntung, dapat menemui juru kunci situs tersebut yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi situs tersebut.
Masih penasaran dengan peninggalan penjajah Jepang lainnya?
Gua di sekitar situs Tugu Jepang Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Sekitar 500 meter dari situs itu anda dapat menjumpai beberapa gua buatan peninggalan penjajah Jepang.
Konon gua-gua itu dijadikan sebagai tempat persembunyian dan penyimpanan senjata dan logistik tentaara Jepang.
Anda pun dapat menjumpai reruntuhan kantor penjajah Jepang yang tepat berada di depan salah satu gua.
Untuk mencapai akses situs itu tidak ada kendaraan umum yang langsung bisa mengantar anda tiba di lokasi.
Namun untuk menghemat ongkos, anda bisa menumpang angkutan umum jurusan Kupang-Penfui.
Kepada kondektur atau sopir sampaikan turun di Lanud El Tari Kupang.
Selanjutnya znda dapat menumpang ojek dengan ongkos Rp 5.000 langsung diantar ke lokasi.