Laksan adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari sagu dan ikan.
Laksan dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang mirip dengan pempek.
Jika pempek ditemani dengan kuah cuka yang terbuat dari gula merah serta punya rasa yang pedas dan khas, laksan justru menggunakan kuah yang terbuat dari santan berwarna sedikit kemerah-merahan dan gurih, hampir menyerupai kuah lontong sayur.
Mau tahu bagaimana rasanya? Baca selengkapnya, klik di sini
- Tekwan
Bicara tentang kuliner khas Palembang, biasanya langsung ingat ”pempek”.
Padahal bukan cuma pempek yang populer di Bumi Sriwijaya.
Ada kuliner lain yang sangat akrab dengan keseharian warga Palembang, terutama kaum hawa.
Namanya Tekwan. Sepintas nama ini terdengar bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari bahasa Tiongkok.
Memang benar, Tekwan bukanlah masakan asli yang berasal dari Palembang, melainkan diadopsi dari pendatang yang berasal dari Tiongkok, yang kemudian berubah menyesuaikan dengan selera orang Palembang.
Tekwan (Sripol/ Rahma Lia)
Ada dua pendapat masyarakat yang membahas arti "Tekwan".
Pendapat pertama yakni diambil dari akronim beko-TEK samo ka-WAN yang artinya ngobrol-ngobrol bersama teman.
Pendapat kedua yaitu pengucapan akronim dari bahasa Inggris TAKE ONE, yang artinya ambil satu-satu.
Secara umum, orang-orang yang menyantap tekwan dilakukan saat suasana santai sembari berbincang dengan teman.
Pengembangan dan beragam jenis cita rasa yang akhirnya menghasilkan rasa tersendiri yang merupakan cerminan masakan khas Palembang.