Untuk memasuki area kebun teh, setiap satu unit kendaraan dikenai biaya masuk Rp 3.000, dan juga biaya parkir.
Karena sebagai derah yang menghasilkan teh, pengunjung juga bisa pulang dari Nglinggo dengan membawa oleh-oleh berupa Teh Merk Suroloyo.
Teh tersebut merupakan teh jenis wangi yang merupakan produk asli dari Samigaluh.
Pengunjung saat berwisata ke kebun teh Nglinggo, Kulonprogo, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Menurut Sukohadi, yang menjadi kelebihan Teh Merk Suroloyo adalah teh ini diracik dari campuran teh hijau dan teh hijau.
Selain itu, aroma wangi yang digunakan dalam racikan teh tersebut adalah benar-benar menggunakan kembang melati asli.
"Selain itu, teh ini adalah teh yang sudah mendekati organik.
Penggunaan bahan kimia dalam perawatan kebun teh saat ini sudah benar-benar kami tekan. Dan kedepannya kami akan benar-benar lepas dari penggunaan bahan kimia, dan menjadikan produk teh Suroloyo benar-benar organik," ujar Sukohadi.
Selain produk teh, pengunjung juga bisa mendapatkan gula aren dan kopi Nglinggo yang juga menjadi produk andalan masyarakat di sekitar kebun teh.
Kebun teh Nglinggo di Dusun Nglinggo Timur, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Jika anda dari pusat kota Yogyakarta dan ingin berwisata ke kebun Teh Nglinggo, bisa melewati rute Jl. Godean lurus ke barat melewati sungai Progo hingga lampu merah Kenteng.
Setelah itu belok kanan, ikuti jalan sampai menemukan tugu di tengah jalan, nama daerahnya adalah Ndekso.
Belok kiri masuk ke Jalan Samigaluh, lurus ikuti saja jalan sekitar 15-20 km.
Anda akan melewati Kantor Kecamatan Samigaluh dan akan menemukan pertigaan bertuliskan Desa Wisata Ndlinggo, kemudian belok kanan.
Ikuti jalan lurus naik ke atas kira kira 2 kilometer anda akan sampai di puncak kebun teh.
Anda akan melewati jalanan yang berkelok dan naik turun, sehingga harus berhati-hati dalam berkendara.