Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Sobari (65), pedagang kerak telor tampak sumringah lantaran daganganya yang sepi pembeli, Rabu (1/7/2015) pukul 14.00 WIB.
Sobari, penjual kerak telor yang dibeli Jokowi, tahun 2014 silam. (Tribunnews/Reynas)
Sobari merupakan salah satu pedagang kerak telor yang pernah melayani pesanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tahun 2014 lalu.
Pria asal Garut, Jawa Barat itu kembali menceritakan kronologis saat Jokowi meyambangi gerobak miliknya di jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sobari ketika itu tengah berjualan seperti biasa tapi sontak rombongan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut melipir usai mengunjungi acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran.
"Waktu Jokowi pesan saya kaget, orang-orang ramai mengerumuni," kata Sobari mengulang kembali peristiwa itu kepada Tribun Travel.
"Saya senang bisa membuatkan kerak telor untuk Jokowi walaupun hanya dikasih Rp 200 ribu," tambah pria yang akrab disapa Mang Obar itu.
Saat itu, lanjut Sobari, Jokowi memesan empat porsi kerak telor bebek.
Padahal ia berharap orang nomor wahid Indonesia itu bakal memborong atau memesan puluhan.
"Tidak sesuai harapan pesannya hanya 4 porsi kerak telor bebek," kata Sobari lagi.
Meskipun peristiwa itu terjadi setahun silam tetapi Sobari mengaku masih ingat betul ucapan terakhir dan rasanya berjabatan tangan dengan Jokowi.
"Enak kerak telornya, semoga dagangannya laku keras ya pak," kata Jokowi seperti ditirukan Sobari.
Malang Melintang