TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah resto di Bali menyediakan menu-menu non Indonesia. Ada yang barat, ada yang Asia. Bisa jadi resto-resto ini pangsa pasarnya memang para wisatawan mancanegara (wisman).
Resto apa sajakah? Berikut pilihan-pilihannya:
- Serenity Restaurant, Berasa di Spanyol
Serenity Restaurant yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai No 27, Sanur, menawarkan kuliner khas Spanyol. Tak hanya dari sisi hidangan yang ditawarkan, namun juga suasana yang tercipta di sini.
Baik dari interior yang diterapkan, hingga para staf yang menggunakan seragam khas negeri tapas tersebut. Serenity sudah ada sebelumnya di Singapura, Vivo City, dan Takashimaya. Sehingga, untuk di Bali, ini merupakan Serenity ke-3 yang telah ada.
"Sajian yang di sini merupakan authentic spanish cuisine," ujar pengelola Serenity Bali.
Salah satu menu andalan Serenity Restaurant, Sanur, Bali
Menurut pihak Serenity, konsep untuk seluruh Serenity sama, baik dari menu yang ditawarkan hingga kualitas sajiannya. Namun, untuk
interior, berbeda untuk tiap restoran yang ada.
Setiap properti interior di sini pun didatangkan secara impor. Restoran ini pun beroperasi setiap hari mulai pukul 11.30-23.00 Wita. Untuk last order menu makanan pada pukul 21.30. Sementara untuk bar, sekitar pukul 22.45.
Dengan kapasitas 163 seat, tempat ini pun memiliki beberapa area ruangan. "Kita punya berbagai dining room berbeda. Mulai dari non-smoking area dan juga smoking area," ujar Pihak Serenity.
Untuk di lantai satu, terbagi menjadi dua, indoor dan outdoor. Dari dekorasi yang diterapkan pada tiap properti, nuansa hangat dan romantis ala Spanyol pun terasa di sini. Sementara di area luar, bisa jadi pilihan bagi yang ingin nuansa segar dengan udara terbuka.
Baca selengkapnya artikel ini, klik di sini!
- Burger Australia di Drupadi Coffee
Usianya memang masih baru. Buka sejak 4 Mei 2015, Drupadi Coffee & Cake menambah daftar tempat untuk berwisata kuliner yang ada di Bali.
Berada di Jalan Drupadi No 54, Renon, Denpasar, Bali, warung ini mengambil konsep western dengan menyajikan menu-menu andalan.
Seperti Singapore Chili Prawn, Red Chili Beef, Bulgogi Beef, dan pilihan lainnya.
Burger Aussie ala Drupadi Coffe & Cake (foto sebelah kanan). Kafe ini dominan menu barat, tapi juga menyediakan kulimer Indonesia. (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
Meski hadir dengan mengusung konsep western, Drupadi Coffee & Cake juga menyediakan menu dari Asia dan Indonesia untuk melengkapi sajian yang dihidangkan ke pengunjung.
Selain itu, sajian komplit dari appetizer, main course, hingga dessert juga tersedia.
“Walau konsepnya western, kami ingin bikin semua kalangan puas dan merasakan makanan dari Indonesia dan Asia. Cuma yang kita tonjolkan, sesuai nama Drupadi Coffee & Cake, itu lebih ke western,” ujar Manajer Drupadi Coffee & Cake, Edi Setiawan.
Burger Australia
Satu sajian yang terbilang cukup unik dan masih jarang ditemui di tempat lain adalah hidangan Aussie Burger ala Drupadi.
“Kami sajikan Aussie Burger yang istimewa di sini. Kami sajikan dengan waffle. Itu kelebihannya Aussie Burger di warung Drupadi,” ujar Edi.
Menurut Executive Chef Drupadi Coffee & Cake, Lukman Santoso, semua bahan yang digunakan untuk memasak aneka hidangan di warung ini masih fresh dan berkualitas.
“Ada cincangan beef yang di-marinate dengan paprika powder, sama garlic, onion, dan selederi,” jelasnya.
Isian daging yang telah dibumbui kemudian dipanggang dan disusun di atas waffle yang lembut dan renyah.
Baca selengkapnya artikel ini, klik di sini!
Masakan Internasional di Yulia's Kitchen
Yulia’s Kitchen, restoran yang berada di tengah kawasan wisata, yakni sekitar lima menit dari Kuta Square maupun Pantai Kuta menghadirkan menu internasional.
Restoran yang menjadi bagian dari Yulia Beach Inn ini berlokasi di Jalan Pantai Kuta No, 43, Kuta, mudah diakses karena berada di pinggir jalan utama menuju Pantai Kuta.
Sejak beroperasi 1980-an beragam menu disajikan Yulia’s Kitchen dengan konsep ala rumahan.
Konsep homecooking tak hanya fokus di hidangan Indonesia maupun Asia, namun juga western mengingat lokasinya yang sering didatangi wisatawan asing dari berbagai negara.
Ham & Cheese Croquette
Menurut sang pemilik, Juliawati Halim, pengunjung yang menyantap di Yulia’s Kitchen bukan hanya tamu hotel yang sedang menginap.
Banyak wisatawan yang melintas di depan restoran ikut mampir dan mencoba hidangan di tempat ini.
“Tamu-tamu di restoran tidak hanya dari hotel saja, namun kebanyakan tamu luar dan tamu hotel lain juga. Jadi banyak yang menginap di Sanur atau di Nusa Dua mungkin sekali jalan ke Kuta terus coba makan di sini dan cocok. Terus ada yang balik lagi untuk coba yang lain,” ujar wanita yang disapa Yulia ini.
Pengunjung bisa menikmati aneka hidangan yang dibakar.
Grilled Baby Back Rib menjadi satu sajian yang diunggulkan.
Sebelum dibakar, bagian daging pork di sekitar tulang iga yang masih muda direbus dengan bumbu rahasia ala Yulia’s Kitchen.
Dengan proses memasak slow cooked membuat tekstur daging menjadi lembut dan tidak alot saat dikunyah.
Bumbunya pun meresap hingga ke dalam daging.
Baca selengkapnya artikel ini, klik di sini!