Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda penikmat kopi tubruk? Coba sempatkan datang ke Bakoel Koffie, di Jalan Raya Cikini No.25, Jakarta Pusat.
Kedai berkonsep tempo dulu ini sudah berdiri sejak tahun 1878.
Peracik kopi atau barista di Bakoel Koffie, Ratna mengatakan kopi terfavorit di sini ialah kopi tubruk yang disajikan dalam gelas mug putih.
Ia menyebut kopi tubruk khas Bakoel memiliki aroma dan rasa yang tidak terlalu strong.
"Pembeda kopi tubruk di sini yaitu aroma dan rasanya yang tidak terlalu menyengat," kata Ratna kepada Tribun Travel, Sabtu (4/7/2015).
Menurut Ratna, biji kopi tubruk di sini didatangkan langsung dari pulau Sumatera dan Jawa.
"Kopi tubruk ini biji kopinya dari Sumatera dan Jawa, memang bila diminum rasanya tidak terlalu pahit," ucapnya.
Racikan kopi di sini, kata dia, yakni perpaduan antara biji kopi arabica dan robusta, sehingga rasa asamnya kuat, tetapi harum aroma pun ikut menandingi.
Selain itu, bangunan Bakoel Koffie juga masih seperti bangunan tua zaman penjajahan Belanda.
Lantainya pun masih berbahan tegel dengan mempertahankan interior tempo dulu.
Bangku-bangku rotan dan meja beralaskan marmer membuat tampilan Bakoel Koffie terlihat sangat klasik.
Suasana Bakoel Koffie Cikini, Jakarta. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Seorang pengunjung, Secretly Galih (28) mengatakan datang ke Bakoel Koffie setiap dua pekan sekali.