Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Ayodya yang berada di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selalu dipenuhi penjajak makanan atau minuman setiap hari mulai sore hingga malam.
Misalnya, Es Podeng Pandawa yang sudah mangkal dari pukul 16.00 WIB di pelataran jalan di Taman Ayodya.
Paduan tekstur cendol dan alpukat menyempurnakan rasa Es Podeng Pandawa. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Sajian pencuci mulut khas Bandung ini memang kerap digemari apalagi ketika malam hari tiba.
Gerobak berwarna cokelat dagangan Wawan (22) membuat Tribun Travel penasaran untuk mencicipinya.
Dengan ketangkasannya, Wawan kemudian meracik es podeng yang berkomposisi es buatan, ketan hitam, cendol, alpukat, roti, kacang, dan meses cokelat.
"Ini bahan-bahannya terdiri dari berbagai campuran tetapi yang menonjok tetap esnya yang terbuat dari santan, susu, daun pandan, dan es balok," ucap Wawan kepasa Tribun Travel, Selasa (7/7/2015).
Rupanya, pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini sudah mulai berjualan Es Podeng sejak tahun 2012 di kawasan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.
Awalnya, ia diajarkan oleh sang pemilik Es Podeng 99, tempat lamanya berjualan, dan hingga sekarang sudah mahir mengolahnya sendiri.
"Kalau dulu pertama ke Jakarta, saya diajarkan bikin Es Podeng di tempat pertama saya bekerja (Es Podeng 99)," katanya.
Tampilan Es Podeng terlihat menarik di gelas plastik dengan beragam lapisan seperti alpukat dari garut yang diapit di tengah-tengahnya.
Pada lapisan atas juga cukup menggoda dengan taburan kacang, meses cokelat, dan susu cair cokelat.
Rasanya Enak Tapi Harganya Murah
Waktunya mencicipi Es Podeng Pandawa buatan Wawan yang sungguh membuat Tribun Travel penasaran.
Benar saja, rasa lembut esnya begitu terasa seusai memasukan sendok ke dalam rongga mulut.
Paduan tekstur cendol dan alpukat menyempurnakan rasa Es Podeng Pandawa sambil sesaat dikecap berulang-ulang.
Soal harga Es Podeng Pandawa hanya dibanderol dengan harga yang amat terjangkau, yakni Rp 8.000 per gelas.
Dengan harga yang ekonomis itu rasanya Anda tidak akan menyesal untuk menjajal kenikmatan Es Podeng Pandawa.
Apalagi selain menikmati Es Podeng, di sini Anda pun bisa mencicipi makanan lainnya antara lain Soto Ayam, Sate Ayam, Nasi Goreng, Bakso, Mie Ayam, dan masih banyak lagi.
Tidak perlu khawatir karena tempat duduk di sini tersebar banyak sehingga Anda dipastikan bakal kebagian kursi.
Atau Anda juga bisa menyantap pesanan sabil memandangi keindahan panorama Taman Ayodya.
Omzet Turun
Pada bulan Ramadan usaha kuliner mendapatkan penghasil tidak seperti hari biasa.
Sama halnya dengan Es Podeng Pandawa yang meraup untung lebih kecil per harinya terhitung mulai hari pertama puasa.
Wawan mengaku hanya megantongi sedikitnya Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per hari.
"Omzetnya turun dari pada hari biasa, sekarang sehari hanya bisa bawa pulang Rp 800 ribu paling banyak," katanya.
Padahal di hari biasa ia mampu mengambil untung Rp 1 juta lebih jika betul-betul habis.
"Kalau habis satu gerobak bisa untung sampai Rp 1 juta lebih pendapatannya," ucap Wawan.
Es Podeng Pandawa juga menerima pesanan pesta pernikahan atau ulang tahun dengan cara mengubungi ke nomor telepon 087877608687.