News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Tips

Ekstra Hati-hati Berenang di Pantai Baron, Gunung Kidul, Juli - Agustus, Rawan Serangan Ubur-ubur

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan sedang asyik snorkeling di Pantai Nglambor di Purwosari, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta (Kompas/ Ferganata Indra Riatmoko )

TRIBUNNEWS.COM - Tim Pencarian dan Penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan yang akan mengunjungi tempat wisata pantai di wilayah tersebut mewaspadai serangan ubur-ubur.

SAR Koordinator Wilayah (Korwil) II Pantai Baron Marjono di Gunung Kidul, Rabu (8/7/2015), mengatakan saat ini sedang musim ubur-ubur dan sudah mengambang di sekitar 200 meter dari bibir pantai.

"Binatang ini posisinya mengambang di atas air laut meski sekarang berada sekitar 200 meter dari bibir pantai," kata Marjono.

Menurut Marjono, saat memasuki bulan Juli sampai Agustus merupakan musim ubur-ubur.


Relawan SAR DIY sedang memberikan pertolongan warga yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis.

Sengatan ubur-ubur menyebabkan rasa sakit dan yang tidak tahan, kulit akan terjadi luka seakan terbakar sehingga tidak sedikit yang harus dilarikan ke puskesmas, klinik terdekat, atau ke rumah sakit.

Untuk mengatasi banyaknya korban, lanjut Marjono, satu-satunya hanyalah dengan mencegah para wisatawan mandi atau bermain di dekat kawasan pantai.

"Korban sengatan ubur-ubur saat Lebaran tahun lalu jumlahnya mencapai 200-an orang," katanya.

Marjono memaparkan bahwa untuk mengatasi sengatan biasanya menggunakan alkohol dan ramuan tradisional.

"Untuk 22 titik pantai membutuhkan alkohol sekitar 22 liter selama musim libur ini," katanya.


Tim SAR menunjukkan jenis ubur-ubur berbahaya.

Secara terpisah, Bupati Gunung Kidul Badingah mengaku sudah mendengar adanya ancaman ubur-ubur bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai pada masa libur Lebaran 2015.

"Kami sudah meminta pada semua Puskesmas kawasan pantai untuk membantu pengobatan bagi korban ubur-ubur, termasuk menyediakan alkohol dan ambulans," kata Badingah. (Antara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini