Namun seiring perkembangan zaman, kini pengrajin lebih berani berkreasi dengan menerapkan aneka motif tumbuh-tumbuhan ataupun hewan.
Yang terakhir disebutkan tidak mempunyai makna khusus.
Tahap terakhir atau finishing, gagang yang sudah diukir lantas dihaluskan dengan menggunakan alat khusus.
Lalu dimasukkan ke dalam besi yang sudah selesai dibentuk. Jadilah rencong Aceh.
Harga dan lokasi
Zuhri melepas karyanya mulai harga Rp 100 ribu–Rp 120 ribu untuk sebilah rencong.
Itu kalau membeli langsung ke pengrajin yang berlokasi sekitar 25 Km dari pusat Kota Banda Aceh.
Anda tinggal mengikuti Jalan nasional Banda Aceh-Medan dan berbelok ke Desa Baet Mesjid Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar yang berjarak sekitar 1 Km dari jalan raya.
Untuk menuju kemari anda bisa memilih menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dengan tujuan Kabupaten Aceh Besar.
Jika bepergian dengan menggunakan jasa travel, maka anda tingga meminta untuk memasukkan sentra pengrajin rencong ke dalam destinasi wisata.
Selain Zuhri, di sini terdapat tiga pengrajin lainnya yang menawarkan karya serupa.
Jika anda tidak berkesempatan menyambangi langsung pengrajinnya, maka cenderamata itu juga bisa anda dapatkan di toko-toko souvenir di pusat Kota Banda Aceh.
Namun tentu dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.
Sentra souvenir tersebar di Jalan Sri Ratu Safiatuddin Desa Peunayong Kecamatan Kuta Alam ataupun Jalan Mohd Djam Desa Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman atau juga Jalan Tentara Pelajar Desa Merduati Kecamatan Kutaraja.