Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Menghabiskan waktu liburan di Bali, belum lengkap jika tidak mampir memanjakan diri untuk mengusir lelah melalui pijatan.
Jasa spa saat ini sangat menjamur di Bali terutama di kawasan Kuta.
Sehingga tidak sulit untuk menemukannya.
Satu dari lokasi spa yang direkomendasi karena menawarkan harga terjangkau dan khas dengan minyak yang digunakan adalah My Spa.
Spa sering dilakukan untuk merawat kulit tubuh.
Selain itu, spa mampu merilekskan pikiran dan tubuh agar kembali normal setelah melakukan aktivitas seharian.
My Spa berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat No.10, Kuta Utara, Badung, Bali.
Perawatan di tempat ini menonjolkan relaxation massage yang mampu mengusir kelelahan akibat otot yang tegang.
Perawatan tubuh di My Spa, Kuta Utara, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
Begitu memasuki tempat ini, aroma terapi tercium yang mampu menenangkan pikiran dari hiruk pikuk suasana kota.
My Spa memiliki beragam jenis perawatan yang bisa dipilih untuk memanjakan tubuh dan pikiran tamunya.
Satu perawatan yang diandalkan di My Spa yakni Herbal Heat Massage.
“Herbal Heat Massage berguna untuk melancarkan aliran darah, mengatasi pegal-pegal, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Perawatan ini asalnya dari Thailand dengan menggunakan bahan herbal yang kita olah sendiri,” ujar pemilik My Spa, Dra Made Sri Sindrayani.
Langkah pertama melakukan perawatan ini dengan menyiapkan terlebih dulu herbal yang diletakan dalam kain khusus dan dihangatkan di dalam steamer selama kurang lebih 20 menit.
Tamu akan dipijat dengan relaxation massage menggunakan oil massage untuk meregangkan otot tegang.
Perlengkapan spa di My Spa, Kuta, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
“Massage oil yang digunakan itu dasarnya dari VCO (virgin coconut oil) dan dicampur denganessential oil. Tamu bisa pilih aroma minyaknya. Kita ada tiga pilihan minyak, frangipani, lavender, dan orange. Fungsi minyak semuanya sama yaitu untuk merilekskan dan tamu bisa pilih aroma apa yang disukai,” lanjut wanita yang akrab dipanggil Sri itu.
Setelah itu herbal heat ditempelkan di titik-titik tubuh atau akupresur pada saraf yang kaku.
Perawatan tradisional ini berfungsi untuk meredakan ketegangan otot karena perpaduan panas dan herbal alami mampu diserap oleh tubuh untuk mengurangi rasa nyeri.
Kombinasi pijatan dan herbal heat dilakukan di bagian tubuh, seperti, punggung, leher lengan, dan kaki.
Aroma herbal yang tercium menyalurkan energi positif yang dapat menenangkan pikiran akibat stres dan rasa cemas.
Campuran herbal yang digunakan terdiri dari rempah yang dikeringkan atau diolah sendiri oleh My Spa.
Rempah yang digunakan meliputi jahe, lengkuas, batang sereh, ketumbar, lemon grass, dan lainnya.
Penggunaan bahan alami sebagai perawatan tubuh tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Misalkan saja sebagai antiseptik dan antioksidan.
Bahan rempah tersebut dapat mengatasi keseleo, memar dan nyeri otot, membersihkan dan menyembuhkan kulit, serta membantu saluran pernapasan atas seperti bronkitis, asma, dan flu biasa.
Sri menyarankan, setelah melakukan perawatan Herbal Heat Massage sebaiknya tidak langsung mandi agar panas dari penggunaan herbal dapat meresap ke dalam kulit dan menghangatkan tubuh.
“Kalau tamunya ingin mandi, ditunggu sekitar 5-10 menit karena hangatnya itu bagus untuk kesehatan. Biasanya tamu mandi dulu sebelum melakukan Herbal Heat Massage. Perawatan ini cocok juga untuk yang lagi tidak enak badan, seperti flu, pegal, atau rematik. Atau yang habis berolahraga dan ingin memperlancarkan sirukulasi darah,” ujar Sri.
My Spa, Kuta, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
Dalam sekali perawatan Herbal Heat Massage untuk durasi 60 menit dipatok dengan harga Rp 85 ribu.
Sedangkan yang 90 menit dengan harga Rp 105 ribu.
Batu Panas Lancarkan Aliran Darah
Selain penggunaan bahan alami berupa rempah-rempah yang baik untuk kesehatan, My Spa menawarkan perawatan lainnya dengan menggabungkan pijatan dan batu panas, yaitu Hot Stone Massage.
Perawatan tubuh dengan batu ini berasal dari Tiongkok sebagai alat untuk penyembuhan sejak zaman dulu.
Perawatan tubuh di My Spa, Kuta Utara, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
“Hot Stone Massage dapat juga meredakangan ketegangan pada otot, bagus untuk yang susah tidur atau insomnia, rematik. Intinya juga memakai media yang dipanaskan. Untuk perawatan ini, batu yang dipanaskan diletakan di titik yang diperlukan tubuh,” kata Sri.
Batu yang digunakan bukan sembarangan karena menggunakan batu basalt dari pegunungan yang dihangatkan untuk memijat tubuh tamu.
Batu-batu yang hangat tersebut ditempatkan pada chakra energi atau pada titik-titik tubuh yang tegang sehingga memungkinkan aliran panasnya terasa hingga ke jaringan tubuh.
Langkah perawatan hampir sama dengan Herbal Heat Massage.
Terlebih dulu batu dipanaskan dan sembari menunggu, terapi akan melakuakn relaxation massage di seluruh bagian tubuh tamu.
Setelah itu diletakan batu yang panas sambil dipijat.
Semua jenis pijatan dapat memperbaiki aliran darah.
Namun Hot Stone Massage menunjukkan hasil yang lebih maksimal.
Hal ini karena penggunaan panas selama terapi.
Panas dari batu bekerja melebarkan pembuluh-pembuluh darah kecil dalam tubuh. Ini membuat alirah darah juga semakin cepat.
Batu panas yang diletakan di atas permukaan kulit mampu membuka por-pori yang membuat kulit dapat bernafas dengan baik.
Racun akan keluar melalui pori-pori kulit. Hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Selain itu juga dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi atau datang bulan dan membuat tubuh menjadi rileks,” ujar Sri.
Perawatan Hot Stone Massage selama 60 menit dikenakan biaya sebesar Rp 75 ribu.
Dan untuk 90 menit dipatok dengan harga Rp 95 ribu.
Perawatan tubuh di My Spa, Kuta Utara, Bali. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)
Kaya Antioksidan dan Mengurangi Penuaan
Virgin Coconut Oil (VCO) sudah dikenal sebagai produk perawatan yang ampuh menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh.
VCO mengandung antioksidan yang efektif memerangi tanda-tanda penuaan, mengandung anti-mikroba, serta anti-bakteri.
Saat masih muda, kulit akan terasa elastis, kuat, dan lentur.
Seiring waktu, radikal bebas merusak jaringan ikat di kulit. Hal ini menyebabkan hilangnya elastisitas yang memicu tanda-tanda penuaan.
VCO Body Care menjadi satu dari sekian banyak perawatan yang dihadirkan oleh My Spa.
Perawatan ini kombinasi antara VSO scrub dan relaxation massage.
“VCO body scrub produknya berbeda dengan perawatan lainnya atau traditional scrub. Pertama melakukan scrubbing dulu baru diambil body massage. Biasanya kan dipijat dulu baru dilulur. Kalau yang ini dia terbalik,” ujar Sri.
VCO mampu menembus kulit dan menyediakan antioksidan untuk memerangi radikal bebas.
VCO juga akan memperkuat jaringan ikat kulit dan membuat kulit menjadi lembut dan elastis.
Harga untuk sekali perawatan VCO Body Care selama 90 menit adalah Rp 120 ribu dan 120 menit Rp 140 ribu.