TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kendala tertentu saat berwisata dengan gaya pola makan vegetarian. Tetapi bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh traveler Nila Tanzil yang telah menjadi vegetarian sejak lahir. Saat berwisata, ia mengaku tidak mengalami hambatan seperti kelelahan atau tidak nyaman.
Perempuan yang memiliki hobi menyelam ini telah mengunjungi sebanyak 28 negara di dunia untuk berwisata.
Kesulitan yang ia alami untuk mendapatkan makanan vegetarian hanya ada di Taiwan yang mayoritas berkuliner berbahan babi.
Saat diwawancarai, Nila memberikan tips agar tetap nyaman ketika berwisata dengan pola makan vegetarian.
1. Minta bantuan warga lokal
Saat berwisata ke suatu negara yang tidak fasih berbahasa Inggris, minta bantuan kepada warga lokal untuk menerjemahkan kalimat.
Kalimat yang tersebut dapat bertuliskan "Saya seorang vegetarian. Saya tidak makan daging, ikan, dan lain-lain".
Minta kepada warga lokal untuk menuliskan dengan bahasa setempat. Kemudian, ketika berada di restoran dan sang pelayan tidak mengerti bahasa Inggris, tinggal tunjukkan terjemahan kalimat tersebut.
2. Cari di internet
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, internet dapat menyediakan informasi bagi netizen yang membutuhkannya.
Begitupun dengan Nila, ketika berwisata ia juga menggunakan internet untuk mencari restoran yang menyediakan makanan vegetarian.
Beberapa restoran memberikan tanda jika menyediakan kuliner vegetarian.