Aplikasi ini dapat menampilkan video bentuk tiga dimensi objek, dan informasi berbentuk teks.
Seluruh informasi yang ada diolah dan ditampilkan secara menarik dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
“Informasi dapat dinikmati wisatawan cukup dengan 1 kali klik sehingga memiliki manfaat dalam sisi efisiensi,” ujarnya.
Bagi Anda yang tertarik memanfaatkan aplikasi ini, katanya, bisa langsung mengunduh di Play Store melalui smartphone secara gratis.
Selain itu juga bisa mendatangi Tourism Information Center Provinsi DIY lantaran di tempat tersebut terdapat Artur versi PC.
Setelah melalui proses penginstalan, wisatawan atau user dapat langsung menggunakan Artur.
Selanjutnya untuk menemukan informasi yang dibutuhkan, user hanya perlu memindai marker/barcode objek wisata yang diinginkan melalui kamera HP.
Setelah itu informasi secara otomatis akan dimunculkan kepada user.
“Misalnya ingin cari info tentang obyek wisata Candi Prambanan. Bisa dilakukan dengan membuka Artur lalu mengarahkan kamera pada marker Candi Prambanan yang sudah disediakan di tempat-tempat strategis. Setelah dilakukan pemindaian, aplikasi otomatis memunculkan info terkait Candi Prambanan dalam bentuk video, bentuk tiga dimensi, serta deskripsi objek secara singkat,” ujar anggota tim lainnya, Naili Nahriyatul.
Naili mengatakan, ke depan pihaknya berencana akan memproduksi lebih banyak marker dalam bentuk poster maupun brosur yang di tempatkan di lokasi strategis guna menunjang pemanfaatan Artur.
Mereka berharap aplikasi yang telah dibuat dapat bermanfaat, terutama bagi wisatawan.
“Semoga dengan aplikasi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi mitra, wisatawan, maupun masyarakat umum yang menggantungkan nasibnya dari aktivitas pariwisata di Yogyakarta,” ungkapnya. (*)