Laporan Wartawan Tribun Kaltim, M Wikan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Masyarakat Desa Teras Nawang Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara menggelar tradisi tahunan syukuran atas hasil panen selama setahun, Kamis (21/5/2015).
Oleh masyarakat Teras Nawang yang mayoritas Suku Dayak Kenyah, tradisi tersebut dinamai Pemung Bangen Lepa Ajau. Tradisi tersebut sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat.
Putra-putri Teras Nawang sebagian besar memakai pakaian adat dayak. Beberapa warga juga hanya memakai topi khas Dayak lengkap dengan pernak-perniknya.
Pemuda dan pemudi desa berjejer di jalan berbahan kayu ulin. Jalan ini langsung menghubungkan dermaga dengan pintu gerbang desa. Panjangnya sekitar 50 meter dari di atas aliran air Sungai Kayan.
Para tamu yang datang disambut, dalam dalam Pemung bangen Lepa Ajau, tradisi penyambutan inipun disebut “lemiwa”
Syukuran ini juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan seperti pertandingan badminton, bola voli, sepakbola dan gasing. Digelar pula lomba paduan suara, vocal grup dan hafalan ayat Alkitab.
Tradisi Pemung Bangen Lepa Ajau ini memang sudah turun-temurun dilakukan. Selain syukuran atas panen, juga sebagai bentuk kekeluargaan dan persaudaraan antara masyarakat