Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - De Kopi yang berada di kawasan Ruko Harapan Indah, Blok C5/33, Bekasi Utara, Jawa Barat memiliki tempat cozy untuk bersantai sembari menyeruput segelas Ice Black Coffee.
Ya, sajian kopi bervarietas arabika ini memang menjadi andalan dengan rasa manis tanpa perlu dicampur pemanis gula cair.
"Di sini (De Kopi, red) menu unggulannya ada Ice Black Coffee yang terbuat dari perpaduan 4 biji kopi yaitu wamena, kintamani, lintong, dan flores," kata pemilik gerai De Kopi, Sinta Widyana (52) kepada Tribunnews, Senin (27/7/2015).
Kedai De Kopi di Bekasi Utara (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Harga yang dibanderol untuk menu jawara tersebut juga tergolong ekonomis, yakni Rp 17.500 per gelas ukuran sedang (medium).
Menggunakan peralatan modern sang barista mulai mengolah pesanan dengan proses waktu berdurasi lebih kurang 10 menit pembuatan.
Suasana gerai kopi di sini terlihat amat bersahabat dengan bangku-bangku yang terbuat dari alas duduk rotan dan meja berbahan kayu.
Desain interior ruangannya pun bernuansa unik berbalut detil pernak pernik lampu gantung berwarna kuning remang-remang.
Dan juga pada setiap sisi tembok ditempel ornamen poster mengenai arti daripada kopi sampai proses roasting biji kopi.
"Konsep atau ide ini terlintas dari gaya hidup di Australia yang mengangkat nuansa serba kopi," ujar Sinta.
"Terlebih adik saya itu tinggal di sana (Australia) dan kebetulan sangat mengerti cara mengolah biji kopi," tambahnya.
Selain itu, usaha milik keluarga ini juga telah berhasil mengekspor kopi olahan ke supermarket di negeri Kangguru tersebut.
Barang jadi yang diekspor itu diberi nama exquisite gourmet coffee sejak setahun belakangan.