News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Kepri

Asyiknya Snorkeling di Pulau Labun, Batam, Airnya Begitu Jernih Ketika Pantai Sedang Surut

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesona keindahan Pulau Labun di Batam (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eliza Gusmeri

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menyebut Pulau Labun mungkin belum terlalu familiar bagi masyarakat Batam, apalagi masyarakat luar Batam.

Keberadaan tentang pulau ini didapat dari cerita seorang warga Batam yang pernah berdestinasi ke sana.

Sepertinya Pulau Labun adalah satu pulau yang cukup mengasikkan untuk mengisi akhir pekan.

Setelah mendapatkan informasi, Pulau Labun berada di seberang Pulau Galang, atau tidak jauh dari jembatan 6 Barelang, Batam.

Jadi penasaran, seperti apa ya pulau Labun ini?


Wisatawan sedang menceburkan diri di pantai Pulau Labun di Batam dengan menggunakan pelampung (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

Untuk menemukan pulau Labun, perlu bertanya pada masyarakat setempat.

Kurang lebih satu setengah jam dari Batam Center untuk menemukan petunjuk pulau ini.

Belum ada transportasi umum ke sini, jadi harus menggunakan kendaraan sendiri.

Petunjuk pulau Labun berhasil ditemukan. Setelah jembatan 6 sebelah kiri anda akan menemukan plang dengan tulisan "Labun Island". Berhentilah di situ.

Mulanya ketika menemukan plang itu sedikit membingungkan karena tidak ada akses masuk atau tanda-tanda jalan ke pulau itu.

Apalagi, di sebelah kanan seberang plang kita akan menemukan gerbang yang terkunci bertuliskan "di larang masuk".

Memang itulah pintu masuk ke pulau Labun.

Anda harus bersabar menunggu seseorang untuk membukakan.


Pesona pantai di Pulau Labun, Batam

Kalau tidak, putuskan masuk ke gerbang tanpa kendaraan dan berjalan kaki ke dalam dan meminta bantuan masyarakat di dalam untuk membukakan pintu.

Sebenarnya, jika orang yang sudah pernah ke sini akan menyimpan nomor kontak penjaga gerbang itu, sehingga jika berkunjung tinggal menelpon terlebih dulu sehingga gerbangnya dibuka dengan cepat.

Kalau tidak, anda harus menunggu atau memilih jalan ke dalam.

Setelah berhasil masuk, kita tidak langsung menemukan pulau Labun.

Tempat itu adalah pelabuhan kecil atau kita harus ke pelabuhan Akaw dulu untuk ke pulau Labun.

Ada beberapa kedai dan rumah penduduk yang tinggal dekat pelabuhan itu.

Nah, untuk ke pulau Labun, anda bisa bertanya ke masyarakat setempat yang biasanya menyewakan perahu kecil atau Pompong menuju Pulau Labun.

Tidak perlu kuatir untuk pulang pergi, Pompong akan menjemput anda bila pulang hari itu asalkan diberi tahu terlebih dulu.

Mintalah no hp nelayan yang mengantar bila nanti ingin dijemput.

Kurang lebih 15 menit naik Pompong menuju pulau Labun.

Akhirnya bisa menginjakkan kaki di pulau Labun. Pulaunya tidak begitu luas. Sepertinya sedang/sengaja dibangun untuk spot wisata.

Pemandangan di Pulau Labun cukup indah, apalagi dikelilingi dengan pemandangan bukit laut dan di sekitarnya.

Ciri khas pulau Labun adalah rumah-rumah kayu yang dibangun di tepian pulau.


Disediakan banana boat untuk wisatawan yang ingin berkeliling pulau Labun di Batam (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)

Ternyata, rumah-rumah itu sebagai tempat penginapan yang bisa disewa oleh pengunjung.

Menurut Aling, pengelola pulau Labun, 1 malam sewa kamar berkisar Rp 1 juta untuk 4 orang.

Pulau Labun tidak bisa terpisahkan dari gaya hidup masyarakat melayu yang masih senang tinggal di pelantaran.

Pulau Labun didesain seperti itu di mana penginapan-penginapannya dihubungkan dengan jembatan kayu atau seperti pelantar.

Ada fasilitas snorkeling

Selain menyuguhkan tempat dan pemandangan yang menarik. Pengelola pulau Labun juga menyediakan fasilitas berwisata, seperti, banana boat dan yang paling seru adalah snorkeling.

Alat selam dan pelampung sudah disediakan. Anda dapat menyewanya.

Pulau Labun, menyediakan spot berenang berdekatan dengan penginapan.

Cukup aman, karena lokasi berenang diberi pembatas agar pengunjung tidak terbawa arus.

Pada musim pasang, kedalaman air bisa bertambah tetapi tidak perlu kuatir jika sudah menggunakan pelampung.

Anda bisa berenang dengan aman.

Paling baik menyelam adalah waktu surut, airnya cukup jernih dan kita bisa melihat beberapa tumbuhan laut dan ikan-ikan.

"Iya enaknya waktu surut, airnya cukup jernih sehingga dengan kaca menyelam kita bisa melihat ke dalam air, kalau pasang memang tidak kelihatan, " kata Siti, masyarakat Batam yang pernah berkunjung ke sana.

Berada di pulau Labun cukup menyenangkan. Dengan fasilitas snorkeling kita bisa berenang sesuka hati.

Bahkan, tampak beberapa pengunjung senang terjun bebas dari pelantaran.

Pastinya, pulau ini bisa menambah koleksi seru di album foto anda.

Jadi, jangan lupa mengabadikan diri.

Untuk ke pulau ini, sebaiknya anda membawa stok makanan karena tidak bisa dipastikan kedai-kedai di sekitar pulau itu berjualan makanan.

Akomodasi dan akses

Biaya transportasi ke pulau Labun cukup murah.

Biayanya bisa sepaket dengan sewa snorkeling. Untuk ongkos pulang pergi menggunakan pompong Rp 100ribu.

Sewa alat snorkeling 100 ribu.

Semua biaya perjalanan dibayar ketika anda pulang. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik link ini http://www.labun-island.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini