Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Hidangan kari identik dengan masakan khas Timur Tengah, khususnya India.
Namun sejak Juni 2014, GO!CURRY membuka gerai pertamanya di Bali dengan menghadirkan kuliner kari dari mancanegara.
Restoran ini berada di Lantai 1, Beachwalk, Jalan Pantai Kuta, Badung.
Melanjutkan sukses di Jakarta, GO!CURRY menawarkan konsep kuliner baru dengan beragam kombinasi hidangan kari.
Pengunjung dapat menciptakan menu kari sendiri dengan beragam macam pilihan.
Sajian sop buntut di Resto GO!CURRY di Lantai 1, Beachwalk, Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
“GO!CURRY adalah restoran yang menyediakan berbagai menu kari yang tidak hanya mewakili satu negara, tetapi juga beberapa negara lainnya. Jadi ada kari dari India, Thailand, dan Jepang. Keunikan lain adalah di mana tamu bisa memadupadankan antara bumbu kari dengan lainnya,” ungkap Marketing GO!CURRY, Andry Kurniawan.
Ada lima jenis kari yang dihidangkan. Ada Brown Curry, yakni kari berwarna cokelat asal Jepang dari bumbu kapulaga.
Green Curry yang terbuat dari santan, cabai hijau, lime, mint, dan daun pandan.
Red Curry berbahan dasar pasta tomat dibumbui dengan cincangan cabai Habanero merah, basil, dan kayu manis.
Selain itu pilihan bumbu kari lainnya, yakni Yellow Curry berupa butter curry halus yang diisi tomat segar, kacang mede, dan krim masak.
Pilihan terakhir ada kari asal India, Rogan Josh Curry dengan warna merah dan rasa yang lebih kaya akan rempah dibandingkan dengan pilihan kari lainnya.
“Pengunjung juga dapat memesan level pedas juga. Jadi mereka yang tidak suka pedas atau yang sangat suka pedas bisa memilih sendiri,” lanjut pria yang disapa Andry.
Lima Pilihan Level Pedas
Bagi pengunjung yang tidak bisa memakan masakan pedas, dapat memilih level mild.
Level berikutnya yakni medium, hot, very hot, hingga tingkat yang paling pedas ada insanely hot.
Setelah memesan tingkat kepedasan, pengunjung memilih nasi yang ingin dimakan.
Mulai dari long grain rice, cilantro butter rice (nasi dengan tambahan butter dan daun ketumbar), aromatic yellow rice, dan extra rice.
Bagi yang tidak ingin memesan nasi, ada pilihan lain berupa roti naan dengan rasa plain, garlic, dan butter.
Terakhir adalah memilih topping atau isian kari. Ada sembilan topping dengan cita rasa unik.
Pengunjung bisa memesan isi yang dibuat dari daging atau seafood maupun sayuran.
Sajian sop buntut di Resto GO!CURRY di Lantai 1, Beachwalk, Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
“Kalau pengunjung masih bingung mau pesan yang apa, kita akan suggest mereka. Kalay Brown Curry itu mungkin lebih cocok dengan Chicken Katsu. Tapi semua kembali lagi tergantung pada selera pengunjung,” tambah Andry.
Interior restoran GO!CURRY dibuat dengan tampilan modern minimalis dengan gambar kartun yang menghiasi dindingnya.
Terbagi menjadi ruangan indoor dan outdoor yang mampu menampung total 80 pengunjung.
Dengan tagline “Eat Curry and Be Happy!” ini bisa dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga dan teman setelah berbelanja di Beachwalk.
Fasilitas yang ditawarkan yakni free WiFi untuk seluruh area. Jam buka dimulai dari pukul 11.00-23.00 Wita.
Gurih dan Nikmat Lamb Aglio Olio
Tidak setiap orang menyukai cita rasa kari, maka dari itu GO!CURRY menyajikan menu internasional lainnya, seperti pizza dan pasta.
Untuk pizza, crust dibuat dari roti naan sehingga pinggirannya terasa garing dan renyah.
Terdapat tiga pilihan pizza, yakni Chicken Tikka and Tomato, Shredded Lamb and Rocket, dan Yellow Butter Chicken.
Sedangkan untuk pasta, satu hidangan yang diandalkan yakni Lamb Aglio Olio.
Spageti dimasak hingga al dente atau kekenyalannya pas.
Kemudian di-sauté sebagaimananya hidangan aglio olio, yakni hanya menggunakan minyak zaitun, bawang putih, dan ditaburi cabai kering.
Potongan daging domba dipotong dadu menambah cita rasa spageti ini.
Gurih, nikmat, dan pedas. Rasa khas daging domba tidak terasa.
Salah satu pilihan menu di Resto GO!CURRY di Lantai 1, Beachwalk, Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
Dagingnya juga lembut dan empuk saat dikunyah.
“Kita juga punya hidangan Indonesia, yaitu Sop Buntut. Rasa Sop Buntut di sini beda dengan tempat lain,” ujar Andry.
Cara masak slow cooked membuat buntut daging sapi menjadi tidak alot dan mengeluarkan kaldu sehingga terasa gurih.
Hidangan ini dilengkapi dengan Nasi Pilau.
Untuk hidangan pencuci mulut, Apple Caramel Cinnamon, Chocolate Bread and Butter Pudding, Banana Katsu, dan Tiramisu Affogato sangat sayang jika harus dilewatkan.
Misalkan perpaduan rasa manis dan pahit dari Bread and Butter Pudding.
Sensasi unik juga dihadirkan oleh dessert satu ini.
Bread pudding yang mash hangat menjadi satu dengan dinginnya es krim vanila. (*)
Daftar Harga
- Makanan
Tandoor Chicken Tikka : Rp 69 ribu
Chicken Katsu : Rp 69 ribu
Lamb Cubes with Herbs : Rp 94 ribu
Australian Oxtail : Rp 125 ribu
Breaded Prawns : Rp 77 ribu
New Zaeland Mussels : Rp 76 ribu
Spicy Oxtail Soup : Rp 125 ribu
Chicken Tikka and Tomato Pizza : Rp 69 ribu
Lamb Aglio Olio : Rp 76 ribu
Apple Caramel Cinnamon : Rp 49 ribu
Chocolate Bread and Butter Pudding : Rp 49 ribu
- Minuman
Green Apple Iced Tea : Rp 29 ribu
Passion Fruit-Lemon Crush : Rp 29 ribu
Grapefruit Fizz : Rp 29 ribu
Homemade Iced Tea : Rp 17 ribu