Oiya, monumen disini bukan berupa patung pengantin seperti di beberapa titik Kota Bandar Lampung.
Monumen disini hanya berupa pahatan pengantin adat Lampung, yang mana pada puncak monumen terdapat siger berukuran besar berwarna emas.
Sementara buat anda yang lelah berjalan di trek refelksi, anda bisa bersantai d bangku yang telah disediakan di sudut taman.
Bangku unik yang dibentuk menyerupai kapal jukung khas Lampung. Yah, mengunjungi Taman Refleksi anda tidak hanya bisa sehat, tapi juga dapat eksis selfie dengan latar ornamen yang Lampung banget.
Seperti yang dilakukan Mbah Joe, ditemui Tribun saat waktu menunjukkan pukul 10.00, pria paruh baya ini berjalan perlahan menyusuri trek berbatu.
Batu taman yang disusun rapi hingga terasa menusuk-nusuk di kaki begitu dinikmati oleh pria yang tinggal di tak jauh dari Pasar Mambo tersebut.
"Biasanya saban pagi ma sore. Maklum sudah tua, jadi harus banyak jalan," begitu katanya membuka percakapan. "Enak jalan di sini, kaki seperti dipijat, badan juga kerasa enak," lanjut dia lagi menuturkan perasaannya berjalan di trek refleksi.
Buat anda yang penasaran seperti apa sih Taman Refleksi itu, Anda bisa mendatangi lokasinya yang tepat berada di depan kantor Bank Indonesia perwakilan Lampung.
Mbah Jo saat menjalani terapi di Taman Refleksi. (Tribun Lampung)
Taman ini berada persis di persimpangan Jalan Hasannudin dan WR Supratman.
Untuk kesini, anda bisa menggunakan Bus Rapid Transit Trans Bandar Lampung jurusan Sukaraja-Rajabasa. Biaya untuk sampai di titik ini, Anda hanya perlu membayar ongkos bus sebesar Rp 5000 sekali jalan.