News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Yogyakarta

Sate Wagyu Komoh Probolinggo, Dagingnya Impor dan Dibaluri Bumbu Komoh Sebelum Dimasak

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate wagyu bumbu komoh probolinggo

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Madam Tan Wok termasuk resto yang menyajikan beragam pilihan menu klasik Indonesia dan Barat di Yogyakarta.


Nasi tumpeng atau Madam Rijsttafel ala Madam Resto, Yogyakarta.  (Hamim/Tribun Jogja)

Madam Tan Resto kini sudah berdiri di tiga lokasi strategis di Yogyakarta.

Yaitu Madam Tan Wok Bar Jalan C Simanjuntak, Madam Tan Classic Jalan Jendral Sudirman, dan Madam Tan Restorante Jalan Urip Sumoharjo.

Tidak hanya namanya yang berbeda, ketiga Resto Madam Tan juga memiliki menu masakan yang berbeda-beda.

Madam Tan Classic yang terletak di JL. Jend. Sudirman 16, Yogyakarta, lebih banyak menyajikan Indonesian Food Classic.

Beberapa menu tradisional Indonesia menjadi andalan Madam Tan Classic, seperti Madam Rijsttafel, Pepes Bandeng Bumbu Kluwek, Udang Bakar Komoh Probolinggo, hingga  Ayam Tangkap Aceh.

Dan salah satu menu yang menjadi favorit dari pengunjung adalah Madam Rijsttafel.


Madam Tan Classic, Yogyakarta.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Meskipun namanya tidak menunjukan hidangan tradisional, tetapi menu yang satu ini sangat tradisional Indonesia.

Madam Rijsttafel adalah hidangan berupa nasi tumpeng mini dengan beragam lauk pauk yang selama ini menjadi pendamping nasi tumpeng.

Dikatakan Saiful Bachri selaku Chef de Partie Madam Tan Classic, nasi tumpeng ditanak bersama santan sehingga bercita rasa gurih, dan memiliki warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit.

"Untuk lauk pendampingnya kami sajikan orek kentang,empal srundeng, telur sawur, bergedel, dan kering tempe. Rasanya sangat Indonesia," ujarnya.

Selain Madam Rijsttafel, menu andalan lainya di Madam Tan Classic adalah Sate Wagyu Komoh Probolinggo.

Yang membedakannya dengan sate pada lainya adalah penggunaan daging Wagyu dan bumbu Komoh.

Komoh adalah jenis bumbu khas Probolinggo yang terbuat dari trasi, gula jawa, asam, ketumbar, cabe merah, bawang putih, dan bawang merah.

Bumbu ini memberikan sensasi rasa sate yang gurih, manis, dan manis.

"Kami menggunakan daging wagyu yang kami datangkan dari luar negeri, karena jenis daging ini memiliki tekstur yang lembut. Sebelum di panggang, daging wagyu ini terlebih dahulu kita marined dengan bumbu komoh, agar saat di panggang bumbunya benar-benar meresap," ujar Saiful Bachri.

Ditambahkan Lita Kurniawati selaku Supervisor Madam Tan Classic, walaupun Resto ini menyajikan beragam menu tradisional Indonesia, tetapi menu-menu tersebut sangat digemari oleh wisatawan asing.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini