TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, Interfood Bali Festival akan kembali digelar. Acara tersebut akan berlangsung pada 3-5 September 2015 di Nusa Dua, Bali.
Tahun ini merupakan kali kedua acara tersebut berlangsung. Sebelumnya acara serupa berlangsung dua tahun lalu di tempat yang sama.
"Diharapkan (acara ini) mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Wisata tanpa kuliner kurang lengkap.
Keramaian pengunjung membeli kuliner khas lokal Bali di Pasar Kreneng, Denpasar (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)
Wisatawan yang datang ke Bali tentu saja tidak hanya ingin menikmati keindahan Bali tapi tentu saja akan mencari makanan dan minuman yang ada, untuk buat oleh-oleh atau dinikmati saat berlibur di Bali.
Ini seiring dengan kesan mereka saat berada di Bali," kata Daud D Salim, penyelenggara Interfood Bali Festival di Denpasar, Bali, Jumat (7/8/2015).
Menurut Daud, sebagai destinasi wisata yang mendunia, ada banyak hal mengenai kuliner di Bali yang bisa diangkat. Hal ini tentu akan mengangkat keistimewaan Bali di bidang kuliner.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrap dipanggil Cok Ace.
"Kami menyambut baik event ini, selain tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan secara langsung, secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas produk pariwisata kita. Dampaknya tidak tahun ini, tapi tahun depan dan selanjutnya," kata Cok Ace.
Selain itu, dalam acara ini juga dipamerkan industi pangan terbaru baik mengenai kemasan maupun teknik serta peralatan terbaru.
Acara ini mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah, PHRI, Asosiasi Juru Masak, Asosiasi Barista, Asosiasi Wine, Asosiasi Kopi, dan lainnya.
Dalam kegiatan selama tiga hari tersebut akan digelar pameran kuliner dan berbagai kompetisi. (Sri Lestari)