Bumbu sambal mentah itu membuat rasa pedasnya kian mantap saat dipadukan dengan renyahnya ikan wader yang digoreng garing.
Ikan-ikan kecil seukuran jari kelingking itu ditaburkan di atas piring tanah (cowek) kecil bersama sambal tadi.
Sebagai lalapan, disertakan irisan ketimun, daun kemangi, dan kubis.
Selain berjualan sambel wader, warung Bu Tin juga menyediakan botok lele, botok sembukan, botok tahu-tempe, botok jerohan, pepes patin, dan pepes belut.
Nah jika lewat atau sedang berada di kawasan daerah Trowulan kurang afdol jika tidak mampir dan mencicipi ikan wader.
Selain itu kita bisa melihat situs arkeologi zaman Majapahit dengan melihat bangunan dan candi yang ada, mencicipi makanan khas Majapahit juga membawa kita pada suasana kehidupan pada jaman itu.