Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bubur ayam Pak Agus atau yang dikenal Bubur Ayam Barito ini mungkin tidak asing bagi Anda, warga ibukota khususnya di selatan Jakarta.
Terletak di Jalan Gandaria Tengah 3, Keramat Pela, Jakarta Selatan tempat makan ini berdiri di sebuah tenda berukuran mini.
Tempat ini tak pernah sepi pengunjung. Banyak di antara pembeli rela mengantre atau menyantapnya di dalam mobil. (Tribunnews/Reynas)
Kendati dijual emperan tetapi pengunjungnya terus ramai hingga konsumen harus rela mengantre untuk mendapatkan tempat duduk.
Model bubur ayam yang jajakan Pak Agus, sang pemilik, memiliki tekstur kental tanpa ditambahkan kuah kaldu kuning.
Apalagi saat disajikan bubur ini masih terasa sangat panas cita rasanya pun nikmat dan aromanya benar-benar menggugah selera.
Lokasinya mudah ditemukan yakni dekat dengan Taman Ayodya yang kira-kira hanya berjarak 50 meter setelah perempatan dari arah Jalan Mahakam.
Tidak jarang pula, pembeli di sini menyantapnya di dalam mobil lantaran tidak kebagian kursi yang jumlahnya terbatas.
Formula lainnya yang membuat bubur ini spesial taburan daging ayam yang dipotong kotak-kotak bukan disuwir seperti bubur pada umumnya. (Tribunnews/Reynas)
"Yang membuat bubur ini berbeda karena tidak terlalu cair dan tidak diberikan kecap," kata pelayan yang mengantarkan pesanan kepada Tribun Travel, Rabu (19/8/2015).
Disamping itu, keistimewaan bubur ini menggunakan cheese stick (stik keju) atau sejenis kripik dengan rasa keju yang membuat sensasi bubur kian maksimal.
Cheese stick tersebut langsung dicampurkan di atas hidangan tetapi bisa juga dipisahkan sesuai permintaan tamu.
"Sudah dicampurkan langsung cheese sticknya padahal bisa juga dipisah atau mau ditambah," terang dia.
Formula lainnya yang membuat bubur ini spesial taburan daging ayam yang dipotong kotak-kotak bukan disuwir seperti bubur pada umumnya.
Ukuran daging ayamnya pun cukup besar dan juga banyak dalam seporsi satu mangkuk yang ekstra banyak.
Selera makan bisa lebih meningkat dengan tambahan sambal buatan, kecap asin maupun kecap kental yang telah disediakan pada masing-masing meja.
Harga Sesuai Jenis
Seporsi bubur ayam Barito Pak Agus dihargai Rp 15.000 untuk jenis bubur biasa tanpa cheese stick.
Untuk bubur jenis biasa tanpa ayam dibandrol paling murah yakni Rp 8.000.
Tetapi kalau Anda ingin mencicipi rasa bubur unggulan, sebaiknya pesan bubur spesial yang disajikan komplet ditambah kuning telur mentah.
Dijamin, menu favorit yang dihargai Rp 18.000 tersebut akan mengenyangkan perut walau hanya seporsi mangkuk saja.
Jika kurang puas Anda juga bisa menambahkan isian seperti ayam dan cheese stick dengan membayar Rp 10.000.
Adapun menu tambahan antara lain sate usus, sate ati, sate ampela, emping serta kripik kulit.
Untuk minumnya ada es jeruk, teh botol, air mineral, es teh manis/panas dengan kisaran harga Rp 3.000-Rp 7.000.
Sudah kebayangan bagaimana rasanya? Silahkan berkunjung tempat makan ini beroperasi mulai pukul 16.00- 00.00 WIB.