News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Tips

Meski Penuh Risiko, Ini Lima Tips Sukses Mendaki dan Taklukkan Gunung Anak Krakatau

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irfan Rahmat, peserta termuda di Tur Gunung Krakatau Festival Krakatau XXV, selfie di puncak Gunung Anak Kakatau.

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS,COM, BANDAR LAMPUNG - Siapa yang tidak mengenal letusan dahsyat Gunung Krakatau Purba pada 1883.

Akibat letuan tersebut sepertiga dunia menjadi gelap, dan Krakatau terpecah menjadi beberapa pulau.

Pesona dan legenda Krakatau memang tidak pernah ada habisnya. Terlebih bagi anda para pehobi wisata alam atau pendaki gunung.

Demi mendapatkan pemandangan dan pengalaman dari tur ke Gunung Anak tidak sedikit orang yang berjuang susah payah untuk bisa wujudkan impiannya itu. Sayang,

Krakatau berbeda dengan gunung lainnya yang ada di Indonesia, ada aturan ketat bagi pengunjung yang ingin menyambangi Krakatau.


Butuh perlengkapan dan perbekalan mencukupi sebelum naik ke Gunung Anak Krakatau, termasuk air mineral yang mencukupi dan sepatu yang nyaman buat mendaki (Tribun Lampung/ Heru Prasetyo)

Bukan itu saja, persiapan dan perbekalan pun adalah satu hal yang harus diperhatikan.

Berikut trik bagi anda yang ingin berwisata ke Gunung Anak Krakatau.

1. Gabung dengan Kelompok Besar

Sulitnya mendapatkan izin berkunjung dan mendaki ke Gunung Aak Krakatau adalah tantangan besar bagi para traveler.

Untuk itu, ada baiknya anda bergabung dengan kelompok besar yang biasa melakukan perizinan perjalanan ke Balai Konservasi Dan Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menuju Krakatau.

Hal ini akan mempermudah anda karena tidak perlu berurusan dengan birokrasi.

Selain tidak perlu memikirkan soal perizinan, anda juga bisa mendapatkan banyak teman dan informasi berharga dari mereka yang lebih senior dan berpengalaman.

Ada banyak pengelola wisata yang bisa anda pilih, namun jika anda berada di Lampung anda bisa berkonsultasi dan gabung dengan @KelilingLAmpung melalui twitter atau Grand Elty Krakatoa yang memiliki jam terbang terkait urusan ini.

 
Pantai pasir hitam yang menghadap Gunung Anak Krakatau. Dahan pohon bekas diterjang lava anak Krakatau tampak di pesisir pantai.

2. Siapkan fisik

Perjalanan ke Gunung Anak Krakatau bukan perjalanan yang mudah. Ini adalah perjalanan yang akan mengetes sejauh mana daya tahan fisik anda.

Kondisikan kebugaran anda sebelum menantang gunung yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat tersebut.

Pun jika sudah tiba saatnya, jangan paksakan fisik anda jika tidak mampu melanjutkan perjalanan saat mendaki Gunung Anak Krakatau.

Sebab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, justru anda akan membebani anggota tim anda yang juga melakukan pendakian.

3. Gunakan Sepatu Khusus Treking

Saat melakukan treking ke Gunung Anak Krakatau usahakan agar anda menggunakan sepatu khusus treking.

Sepatu yang didesain dengan sol tebal dan permukaan yang keras akan melindungi kaki anda terhadap pasir panas Gunung Anak Krakatau.

Sebab jika anda menggunakan sepatu biasa, dapat dipastikan sepatu anda akan kalah. Sol sepatu akan dengan mudah rusak dan lepas karena panasnya pasir.

4. Siapkan Sunblock dan Pakaian Panjang

Terik matahari menjadi tantangan yang harus disiasati saat melakukan tur Krakatau.

Anda tentu tidak ingin kulit menjadi hitam karena terbakar matahari bukan?

Kecuali jika anda memang berniat melakukan tanning alami selama perjalanan, itu perkara yang berbeda.

Nah buat anda yang tidak ingin terlihat kian gelap, jangan lupa untuk mengoleskan sunblock atau tabir surya.

Ini akan melindungi kulit anda dari jahatnya paparan sinar matahari. Disarankan untuk memilih pakaian tangan panjang, ini adalah perlindungan yang tepat selain menggunakan sunblock.

 
Perahu boat yang membawa wisatawan ke Gunung Anak Krakatau.

5. Stok Air Mineral

Mendaki gunung dengan tingkat kemiringan lebih dari 45 derajat jelas akan menyita tenaga anda. Lelah dan haus pasti akan segera menyerang saat anda berada di sepertiga pendakian.

Untuk itu, bekali diri anda dengan air mineral yang cukup. Bagi anda yang belum pernah naik gunung, lebih bagus lagi jika membawa madu untuk diisap sepanjang perjalanan.

Madu akan membantu menjaga vitalitas tubuh anda dengan asupan kalori dan gula yang terkandung di dalamnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini