Sama dengan gado-gado, lotek juga berisikan dengan beragam sayuran yang disajikan dengan bumbu kacang.
Yang membedakan adalah bumbu kacang di lotek dibuat sebelum dihidangkan.
"Untuk isianya juga sedikit berbeda, tidak memakai telur, selada, dan kentang, tetapi menggunakan daun bayam," terang Wiwik.
Satu lagi yang khas dari tempat makan ini adalah adanya es kopyor.
Kopyor disajikan bersama dengan es dan sirup berwarna merah yang dibuat sendiri. Rasanya segar, dengan manis yang pas.
Sangat pas sebagai teman saat menyantap gado-gado maupun lotek.
Warung ini terletak di lantai dua pasar Beringharjo sisi timur. Los yang digunakan berukuran kecil tetapi selalu ramai dikunjungi pelanggannya.
"Tidak hanya orang yang tiap harinya beraktivitas di pasar yang makan di sini. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke pasar untuk jajan gado-gado," ujar Wiwik.
Untuk harga, cukup terjangkau. Seporsi gado-gado hanya Rp. 12 ribu, sedang loteknya Rp. 8 ribu.
Untuk es kopyor seharga Rp. 8 ribu, serta kupat tahunya Rp. 6 ribu per porsi.(*)