TRIBUNNEWS.COM - Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2015 yang diselenggarakan di Taman Kuliner, Condong Catur, Yogyakarta menghadirkan berbagai macam stand kuliner yang kreatif dan unik.
Salah satu yang menarik perhatian adalah peserta bazaar kuliner carica yang memberi sebutan unik untuk masing-masing menunya.
Carica adalah tanaman pepaya gunung yang biasanya hidup di dataran tinggi. Biasanya kita mengenal carica sudah dalam wujud manisan yang identik dengan oleh-oleh khas kota Wonosobo dan Dieng.
Di FKY 2015 yang digelar sejak tanggal 19 Agustus hingga 5 September 2015 ini, @caricarica menjual beberapa menu olahan manisan carica yang dicampur dengan beberapa minuman lain.
Menu yang dijual adalah ‘cari kamu’ yaitu manisan carica dicampur dengan kelapa muda, ada juga ‘cari cinta’ yang terdiri dari carica yang dipadankan dengan cincau hitam.
Beberapa menu lain seperti ‘cari pacar’ (kombinasi carica dicampur dengan papaya), ‘cari mertua’ (manisan carica yang dipadukan dengan sirup merah tua), atau ‘cari mantu’ (carica dicampur dengan mangga tua) dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 12.000.
Salah satu peserta bazaar kuliner di Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2015 yakni The Melts menjual varian kue cubit original yang dijuluki 'kue cubit perawan' (Kompas.com/ Adhika Pertiwi)
Namun yang cukup fenomenal adalah menu ‘cari selingkuhan’, yang terdiri dari manisan carica dikombinasikan dengan semangka, kolang-kaling, dan kuah buah. Keunikan nama yang dipilih menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik pembeli.
Dalam acara yang digelar sejak tahun 1989 ini juga menghadirkan berbagai stand kuliner yang menjual camilan.
Salah satunya adalah TheMelts yang menjual kue cubit perawan, yaitu nama lain kue cubit yang tidak diberi topping alias kue cubit original.
Kue cubit perawan ini dijual dengan harga Rp 7.000 per porsi. Jika Anda menginginkan kue cubit dengan berbagai topping, Anda bisa membeli kue cubit kekinian dengan pilihan rasa greentea, taro, red velvet, bubblegum, dan cappucino.
“Festival Kesenian Yogyakarta pada tahun ini tidak melulu menyajikan pasar seni saja, tetapi juga ada beberapa stand untuk kuliner.
Dari pihak panitia juga tidak membatasi jenis kuliner tradisional saja, tetapi juga jenis kuliner yang kreatif dan inovatif,” ujar Ketua Divisi Seni dan Kreatif FKY, Roby Setiawan, Sabtu (29/8/2015).
Beberapa menu kreatif lain di FKY 2014 adalah oleh-oleh khas Yogyakarta yang dibuat sedemikian rupa, yaitu Bakpia Kentang Broccoli Cream Cheese, Bakpia Sambel Peda Ijo, Bakpia Kentang Sambel Jambal Merah, dan Bakpia Peanut Butter Cheese dari stand Bakpiapia yang berkolaborasi dengan Nanduto Home Cooking. (Kompas.com/ Adhika Pertiwi)