TRIBUNNEWS.COM - Jika mencari wajah lain dari Indonesia, Filipina bisa jadi jawaban.
Filipina adalah negara kepulauan, seperti halnya Indonesia.
Negeri ini merupakan bekas jajahan Spanyol dan memiliki lebih dari 7.000 pulau.
Pulau Boracay, di Provinsi Aklan, Filipina, terkenal karena pantai pasir putih yang menakjubkan dan air yang jernih. (Shutterstock)
Situasi ini membuat Filipina menjadi tepat yang cocok untuk wisata alam. Simak panduan mini wisata ke Filipina berikut.
1. Wisata air
Wisata di Filipina, pada dasarnya terbagi dua: laut dan gunung.
Keduanya dapat dinikmati melalui beragam jasa wisata antar pulau.
Untuk wisata laut, pengunjung dapat mengunjungi Borocay dan Kepulauan Baquit. Pulau-pulau di sini memiliki pantai yang sangat indah. Salah satunya adalah El Nindo.
Selain di kepulauan Baquit, ada banyak pantai kelas dunia yang juga dapat dinkmati, misalnya Pantai Cebu, Pantai Southern Negros, Pantai Pagudpud, dan Pantai Siargao.
Pantai-pantai ini memiliki air yang biru dan jernih. Pengunjung hampir dapat melihat dasar pantai dari ketinggian.
Filipina juga menjadi salah satu negara yang memiliki biota laut terindah di duna.
Wisata menyelam menjadi populer di sini. Beberapa tempat menyelam yang cukup populer ialah Tubbataha, Karang Apo, dan Palau.
Jika menyukai olahraga arus deras seperti rafting, coba juga datang ke area Mindanao.
Atau datang ke Pulau Palawan di Kepulauan Baquit untuk merasakan sensasi berkayak melintasi formasi batu-batu raksasa.
Gunung Mayon, Filipina. (asianpictures.org)
2. Wisata darat
Wisatawan yang suka hiking dan berkemah, menjelajah pulau dan gunung, Filipina adalah tempat yang tepat.
Pulau Luzon dapat menjadi salah satu tempat untuk didatangi.
Pengunjung dapat melakukan perjalanan menyusuri Pegunungan Cordillera.
Tempat berkemah yang dapat dijadikan pilihan adalah puncak Gunung Pulag dan Gunung Napulawan.
Dari sini pengunjung dapat menikmati sunrise ditemani lautan awan yang indah.
Filipina juga dikenal dengan negeri lumbung padi. Jadi, jangan lewatkan petualangan menjelajah dataran padi di Banaue.
Sementara, untuk pencinta gua, dapat mencoba Pulau Samar.
3. Budaya dan kuliner
Orang Filipina menggunakan dua bahasa: Tagalog dan Inggris.
Jadi pengunjung tak perlu khawatir mengalami kesulitan berkomunikasi.
Makanan pokok mereka adalah nasi, sama seperti Indonesia.
Untuk olahannya sendiri, mereka banyak menggunakan olahan babi, seperti Adobo, Pata, Sisig, dan Lecon.
Tetapi selain babi, ada juga olahan seafood, ayam, dan sapi. Jadi, pastikan untuk membaca atau bertanya pada penjual sebelum memesan.
4. Transportasi
Untuk penerbangan ke Flipina, ada enam bandara di enam kota yang dapat dipilih.
Keenam kota tersebut yakni Manila, Cebu, Davao, lo-Ilo, Angels City, dan Kalibo.
Sementara untuk transportasi dalam negeri, ada bus tricycle (sejenis bajaj), sejenis ojek, multicabs (angkot), jeepneys (kendaraan umum menggunakan mobil jeep), serta beragam jenis perahu.
5. Waktu terbaik
Mirip seperti di Indonesia, Filipina mengalami musim kemarau dan hujan.
Berhubung negara ini terkenal dengan pantai dan wisata alamnya, ada baiknya berkunjung pada musim kemarau, yakni bulan Maret-Mei.