TRIBUNNEWS.COM - Travelling memang menyenangkan. Apalagi bila travelling itu bertujuan ke Eropa.
Banyak destinasi berbagai negara yang bisa dikunjungi secara bebas dengan berbekal visa Schengen (tidak berlaku untuk U.K).
Namun, tidak ada salahnya pepatah lama kita renungkan. "Lain lubuk lain belalang." Tentu saja, tiap wilayah tiap bangsa apa lagi itu bila menyangkut ke negara lain, tentu adat, budaya, aturan tata cara bernasyarakat, bahasa, makanan bahkan sampai tata tertib di tempat umum memiliki aturan sendiri.
Lalu bagaimana bekal fisik dan mental juga hal-hal yang perlu diperhatikan oleh traveller saat baru pertama kali berkunjung ke Eropa? Yang notabene segalanya sangat berbeda?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diperhatikan traveler.
1. Teliti additional name pada Paspor, Visa dan Tiket Pesawat
Hal paling sangat terlupakan adalah menyoal nama yang tertera dalam paspor, visa dan tiket pesawat.
Kasus ini rata-rata terjadi pada paspor yang ada additional name di halaman ketiga.
Rata-rata booking tiket memakai nama family. Sementara saat lintas batas petugas-petugas imigrasi sering fokus pada nama di halaman pertama.
Jadi bukakan pasport pada halaman ketiga bila petugas mempertanyakan perbedaan nama dan tiket atau juga pada visa.
2. Waspadai Suhu Extreme
Suhu udara menjadi persoalan tersendiri bagi para traveler. Untuk menghindari salah kostum sering-seringlah membuka aplikasi semacam Weather untuk memonitor perkembangan suhu negara yang akan dikunjungi.
3. Hindari Berkomunikasi dengan orang asing
Dalam kondisi bepergian dan jauh dari negara sendiri, menemukan orang asing yang ramah tentulah sangat menyenangkan. Namun waspada itu perlu.
Kelengahan, terlalu percaya sama orang asing yang sangat ramah dan baru kita kenal bisa saja itu menimbulkan kewaspadaan menjadi berkurang. Maka hal terbaik hindari perbincangan yang tidak perlu pada orang asing yang tiba-tiba ramah.
4. Jangan membawa barang branded tapi palsu
Banyak negara Eropa yang sangat ketat melindungi Hak Karya Intelektual. Produk-produk bermerk yang di Indonesia sangat "berlimpah" karena dijual dari toko-toko mewah hingga kaki lima, bila itu yakin palsu jangan dibawa.
Bahkan bilapun itu orisinal usahakan membawa sertifikat siapa tau barang yang dibeli terlihat asli ternyata palsu alias aspal. Beberapa bandara mungkin langsung menyitanya namun bilapun lolos saat berkunjung ke butik yang bersangkutan dapat dipastikan barang palsu itu akan digunting oleh security.
5. Jangan bepergian sendirian
Sehebat apapun kalian, jangan pernah bepergian sendirian di tempat-tempat yang masih asing.
Apalagi untuk traveller yang baru pertama kali berkunjung. Berkelompok jauh lebih safe dibanding melakukan perjalanan sendirian.
6. Waspadai Copet
Sekali lagi menyoal copet. Copet adalah profesi kelas dunia yang mendunia. Kelemahan traveller Indonesia adalah kepercayaan yang berlebih kepada bule.
Bahkan di bandara teknik mencopetnyansangat canggih.
Rata-rata pencopet inibawa koper yang sangat besar. Biasanya koper besar inilah yang akan dipakai untuk mengambil koper kalian saat mereka berpura-pura minta difotoin ataupun mengajak selfie.
7. Melupakan obat-obatan
Hal paling sering terlupakan adalah obat-obatan. Obat demam, masuk angin, sakit kepala, diare wajib dibawa. Ingat, kalian memasuki ke sebuah wilayah yang 100 persen kondisi suhu bahkan makanan sangat berbeda dari yang biasa ditemui di Indonesia.
8. Hindari pergi ke wilayah-wilayah "merah"
Tiap kota yang dikunjungi traveller pasti ada spot-spot yang dihindari. Spot-spot dengan tingkat kriminilitas tinggi. Baca dan gali dari berbagai sumber yang tersedia melimpah di internet, wilayah-wilayah "the bronx" di kota yang dikunjungi.
Itulah 7 hal kecil yang perlu diwaspadai traveller namun sering dilupakan.
Travelling pasti sesuatu yang menyenangkan. Namun, kewaspadaan tentu tetap kuta jaga.
Enjoy your trip! ++¥
(Kompasiana.com/ Mayoko Aiko)