TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tiap akhir pekan, sebagian warga Jakarta rela ‘bermacet-macet ria’ hanya ingin menikmati segarnya hawa di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
Maka tak heran, jika sejak Jumat sore, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju arah puncak sudah mulai terlihat. Ratusan, bahkan ribuan mobil berplat B beriringan menuju jalur puncak tersebut.
Bahkan, jika hari besar atau hari libur nasional kemacetan sudah mulai terasa sejak pintu keluar tol Ciawi, Bogor.
Wisata ke Puncak Bogor memang menawarkan wisata alam yang cukup memikat. Kita juga tak memerlukan biaya yang mahal untuk menikmati hari libur di Puncak.
Video semarak Disneyland di Hongkong.
Dari letak geografisnya, kawasan Puncak Bogor berada di wilayah pegunungan yang membentang di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Iklim pegunungan yang sejuk, udara yang bersih, pemandangan alam yang hijau menyegarkan, dan panorama alam yang indah membuat Puncak Bogor terkenal bagi para penikmat wisata.
Apalagi, di kawasan Puncak juga disediakan berbagai fasilitas publik yang lengkap seperti hotel, losmen, cafe, restoran dan-lain. Tak hanya itu, masih ada vila-vila yang disewakan untuk para wisatawan, dari harga yang termurah hingga harga yang ‘aduhai’ bisa dipilih sesuai dengan kantong keuangan kita.
Sejumlah tempat yang kerap dikunjungi adalah Curug Cilember berlokasi di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua Puncak; Taman Wisata Matahari di Jln. Raya Puncak Km. 77 Bogor: Agro Wisata Gunung Mas; Taman aman Safari Indonesia, disini bisa melihat binatang di alamnya dari jarak dekat dengan menggunakan mobil, bahkan juga bisa berinteraksi secara langsung dengan binatang-binantang tersebut;Taman Nasional Gunung Gede Pangrango; Telaga Warna; Taman Riung Gunung di Jl. Raya Puncak Bogor; Citamiang; Melrimba Garden dan lain sebagainya.
Hongkong Disneyland.
Disneyland Lido Bogor
Nah, itu wisata di wilayah Puncak. Namun, tak lama lokasi wisata alternatif, yang juga tak kalah menarik dari Puncak, akan hadir di kawasan Lido, Bogor. Di sana, akan dibangun Disneyland.
Konsepnya tak jauh beda dengan Disneyland yang sudah ada seperti di California ( Amerika Serikat), Tokyo (Jepang) maupun dengan yang di Hong Kong. Investornya adalah MNC Group dan Donald Trump.
Menurut CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dengan kehadiran Disneyland itu, wisatawan domestik tidak perlu jauh-jauh pergi berlibur ke luar negeri.
Jadi, warga Indonesia tidak perlu lagi membuang uangnya untuk pergi ke luar negeri karena di Bogor sudah ada yang seperti Disneyland.
Nantinya, Disneyland Lido itu terdiri dari waterpark, hotel, arena golf, dan lain-lain , yang kemudian dikembangkan menjadi kawasan terpadu untuk keluarga.
Megaproyek pembangunan kawasan wisata terpadu ini memakan lahan sekitar 2.000 ha lahan yang meliputi 281,58 ha di kawasan Kabupaten Bogor dan sisanya 1.800 ha lagi di Sukabumi.
Megaproyek ini akan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar dan menyerap tenaga kerja lokal. Dan, jika proyek ini sudah kelar, bisa jadi alternatif wisata lain.
Masyarakat tak hanya bisa berwisata ke Lombok, Bali, Toba dan lain-lain, namun juga bisa datang ke Lido, Bogor.
Tokyo Disneyland bagian dari Tokyo Disney Resort dengan penghasilan taman hiburan terbesar di Jepang.
Terlebih, akses untuk menuju lokasi cukup mudah terjangkau karena nantinya aka ada jalan tol menuju lokasi Disneyland Bogor itu. Kalaupun tak ingin lewat tol, lewat jalur biasa juga mudah.
Jalur dari Jakarta Puncak, hampir sama dengan Jalur Jakarta Lido. Jika kita berangkat dari Monas Jakarta, sampai ke Puncak Pass, sekitar 85,5 km, atau jarak tempuh kendaraan normal (tidak macet) sekitar 2 jam. Sementara, jarak Jakarta-Lido, kurang lebih sama.
Jakarta-Bogor (60km) dan Bogor-Lido, sekitar 20km, sehingga sekitar 80 km an. Dan, jika kita tidak punya kendaraan pribadi, angkutan umum juga tersedia 24 jam. (Wiwik Kurniawaty/ Kompasiana.com)