Laporan Wartawan Tribun Bali, Ayu Dessy Wulansari
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Bagi penikmat kuliner bebek, nama Bebek Bengil Restaurant mungkin terdengar tidak asing lagi.
Restoran yang pertama kali beroperasi di Ubud, Gianyar sejak 1990 ini membuka cabang di berbagai tempat, satu di antaranya di The Bay kawasan ITDC Area, Lot C-0, Nusa Dua, Badung, Bali.
“Konsep Bebek Bengil Restaurant menampilkan makanan lokal yang dikemas secara nasional dan internasional,” ujar Operation Manager Bebek Bengil Restaurant Nusa Dua, Putu Nuada Astika.
Tiga sambal khas yang siap menemani Anda menyantap seporsi bebek goreng. (Tribun Bali/Ayu Dessy)
Putu menambahkan, selain makanan, restoran juga membawa atomosfer Bali pada bangunanya.
Tidak hanya restoran yang ada di Bali, tetapi cabang lainnya seperti yang berada di Jakarta.
Jadi pengunjung bisa tetap merasakan nuansa khas Bali saat menyantap di restoran ini.
Berada di area pantai membawa suasana tersendiri dari restoran lainnya.
Bangunannya didekorasi dengan nuansa Bali yang cukup kental.
Material kayu mendominasi dengan sentuhan pernak-pernik tradisional.
Suasana di Bebek Bengil Restaurant, Nusa Dua, Bali. (Ayu Dessy/Tribun Bali)
Sayup-sayup terdengar alunan musik rindik seolah mengajak pengunjung untuk bersantai sejenak.
Selain area makan utama, ada tujuh gazebo dan beberapa meja makan yang ditempatkan di luar dengan panorama pantai yang indah.
Meski tidak dikelilingi persawahan seperti yang berada di Ubud, suasana restoran juga terasa asri karena kebun dengan pepohonan dan kolam yang menghiasi area luar.