TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letak Filipina yang berada dalam satu kawasan dengan Indonesia, menjadikan negara ini menjadi pilihan destinasi wisata luar negeri jarak dekat bagi wisatawan Indonesia.
Obyek dan atraksi wisata mulai bahari, budaya, dan sejarah menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang untuk berwisata.
Sebut saja, obyek wisata perbukitan Chocollate Hils, menjelajah gua dengan aliran sungai bawah tanah di Palawan, dan berbagai atraksi wisata lain.
Keindahan alam Filipina. (Shutterstock.com)
Marketing Staff Philippine Departement of Tourism, Fabian Sukrisman kepada KompasTravel mengatakan secara iklim, Filipina tak berbeda jauh dengan Indonesia.
Filipina memiliki musim hujan yang dapat menyebabkan badai dan musim kemarau. Kemudian kapan waktu berwisata terbaik menuju Filipina?
"Waktu terbaik untuk berwisata ke Filipina itu Mei sampai Oktober," kata Fabian saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/10/2015) sore.
Ia mengatakan jika pada bulan Mei hingga Oktober merupakan musim kemarau di Filipina.
Dengan negara kepulauan, wisata bahari, lanjut Fabian menjadi salah satu obyek wisata unggulan Filipina.
"Ombak di laut-laut Filipina tidak tinggi. Paling tinggi sekitar dua meter. Bulan-bulan itu gak ada (topan) taifun," lanjut dia.
Ia menambahkan Filipina didominasi pantai yang didorong menjadi daya tarik wisata. Ia beralasan jika berwisata pada musim hujan di Filipina tidak akan menyenangkan.
"Sementara kalau peak season Filipina dimulai pada bulan Maret hingga Agustus. Paling bagus kalau berwisata pada bulan-bulan itu ke Boracay," tutupnya.